Ini Tips Aman Menggunakan Alat Penyedot Komedo

Ampuh basmi komedo, tapi ada dampak negatifnya

Samarinda, IDN Times - Komedo bisa muncul karena kelenjar minyak berlebih tersumbat di pori-pori. Biasanya masalah kulit ini berada di wajah area hidung, pipi, dan dagu. Hal ini pasti membuat kamu risi, sebab komedo akan kembali muncul beberapa hari kemudian setelah dibersihkan.

Apalagi bagi kamu yang berpori lebar dan kelenjar minyak cukup aktif berproduksi, komedo akan lebih tampak dan membuat tampilan kurang menawan. Berbagai cara dilakukan agar sumbatan kecil ini hilang dan wajah terbebas dari komedo. Salah satunya menggunakan penyedot komedo. Namun apakah alat itu ampuh?

1. Bisa mengangkat komedo, namun punya dampak negatif

Ini Tips Aman Menggunakan Alat Penyedot Komedovideos.metro.co.uk

Alat penyedot komedo bekerja laik vacuum cleaner untuk menyedot debu. Namun ukurannya tidak begitu besar dan tidak memiliki corong yang panjang dan berdaya lemah. Alat ini nyaman dipegang dan mudah digunakan. Biasanya tingkat kekuatannya bertahap, mulai yang biasa, cukup kuat, hingga sangat kuat.

Corongnya pendek dan berbahan dasar plastik. Penggunanya tinggal mengarahkan alat ini ke area wajah yang berkomedo. "Meskipun mudah dipakai, namun terlalu sering menggunakannya dapat membuat kulit jadi iritasi dan infeksi," ungkap dr. Daulat Sinambela, Sp.KK. dari klinik KellynMedika di Samarinda.

Saat alat penyedot ini bekerja, kulit sebelumnya perlu diuapi dengan air hangat agar pori-pori terbuka dan komedo mudah tersedot. Namun karena corong tidak lembut di kulit dan tergesek di satu area yang sama berkali-kali, maka bisa membuat kulit iritasi.

"Jika dibiarkan maka yang parah adalah kulit terinfeksi. Kuman masuk dan kulit bukan hanya berkomedo tetapi juga berjerawat," kata dia

Baca Juga: Ternyata Ini lho 7 Pemicu Tumbuhnya Komedo Putih di Wajah, Sadar Gak?

2. Kulit bisa berjerawat dan memerah cenderung perih

Ini Tips Aman Menggunakan Alat Penyedot Komedounsplash.com/tadekl

Karena berdaya lemah, penggunanya harus membiarkan alat ini menyedot komedo di suatu area dengan waktu yang cukup lama hingga komedo bisa terangkat. Setelah itu, corong digesek ke area lainnya dan membuat kulit menjadi kemerahan dan terasa pedih. Selang setelahnya, kulit yang memerah tadi jadi berwarna cokelat tua.

"Gesekan yang terjadi saat memindahkan alat komedo dengan kasar bisa membuat kulit trauma dan iritasi berupa kemerahan,. Jadinya kulit mengalami infeksi dan jerawat akan tumbuh dan menyebar," jelasnya.

3. Pakai jari bisa infeksi

Ini Tips Aman Menggunakan Alat Penyedot Komedoallure.com

Sebab itu, Daulat menyarankan untuk tidak menggunakan alat penyedot komedo berkali-kali. Cukup gunakan secara teratur sebanyak tiga kali dalam seminggu maka kulit bisa sehat dan terbebas dari sumbatan.

"Namun perlu diikuti perawatan wajah yang baik. Lantas, hindari makanan berlemak tinggi dan miliki pola hidup yang baik dan sehat," terangnya.

Gaya hidup buruk tidak hanya berdampak kepada kesehatan tubuh, wajah pun ikut berkomedo dan kusam. Apalagi kalau kamu gemar makan makanan berlemak, maka bukan cuma komedo, jerawat juga bebas tumbuh di wajah.

Lalu hal yang perlu diketahui lagi, menggunakan alat ini membuat pori-pori sedikit lebar. Namun menurut Daulat, lebih baik menjaga kulit dari komedo dan memastikannya bersih, sekalipun pori-pori jadi lebar.

"Dan lebih baik pakai penyedot daripada menggunakan jari. Kuman bersarang di kuku, kalau komedo dikeluarkan menggunakan jari-jari maka kuman berpindah tempat ke kulit berkomedo tersebut dan membuat kulit jadi infeksi," tutup dia.

Baca Juga: 5 Teknik Ampuh dan Produknya Buat Basmi Komedo Sesuai Letaknya

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya