Kaltim Steril Dua Hari, Gubernur Isran Minta Warga Diam di Rumah Saja

Jangan ada aktivitas selama dua hari, cukup di rumah saja

Samarinda, IDN Times - Dalam dua hari ke depan semua warga Kaltim tak diperkenankan ke luar rumah. Kebijakan ini terhitung sejak 6-7 Februari 2021. Dengan nama Kaltim Steril atau Kaltim Silent, beleid tersebut bertujuan untuk memutus rantai penyebaran virus corona atau COVID-19 di Kaltim yang makin menjadi-jadi.

“Sudah disepakati, bupati/wali kota (di 10 kabupaten/kota Kaltim) siap melaksanakan aturan tersebut,” ujar Isran Noor, Gubernur Kaltim seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim pada Jumat (5/2/2021) sore.

1. Angka positif COVID-19 di Kaltim sudah mencapai 44.454 kasus

Kaltim Steril Dua Hari, Gubernur Isran Minta Warga Diam di Rumah SajaIDN Times/Yuda Almerio

Wajar bila orang nomor satu di Kaltim ini hendak menerapkan kebijakan tersebut. Ledakan kasus di Benua Etam memang menjadi-jadi dalam sepekan terakhir. Bahkan pertambahan positif COVID-19 sempat menyentuh angka 900 kasus lebih hanya dalam sehari. Jelang akhir pekan ini saja kasus kembali bertambah 798 kasus. Dengan peningkatan itu akumulasi positif di Benua Etam menjadi 44.454 kasus. Itu sebab kebijakan bersemedi yang digaungkan Isran harus diterapkan.

“Mulai Sabtu dan Minggu ke depan, masyarakat tidak melakukan aktivitas di luar rumah,” sebutnya.

2. Bakal ada penyemprotan disinfektan di sejumlah titik keramaian

Kaltim Steril Dua Hari, Gubernur Isran Minta Warga Diam di Rumah SajaIlustrasi berdiam di rumah (ANTARA FOTO/REUTERS/Mike Hutchings)

Kebijakan tersebut tertuang di dalam Instruksi Gubernur Kaltim No 1/2021 tentang Pengendalian, Pencegahan, Penanganan Wabah Pandemik COVID-19 di Kaltim. Ditandatangani Isran Noor pada 4 Februari 2021. Dan ditujukan kepada seluruh penggawa di daerah, baik itu bupati maupun wali kota. Termasuk para camat, lurah, hingga kepala desa. Nantinya dalam pelaksanaan Kaltim Silent ini akan diawasi oleh aparat. Baik itu polisi, TNI dan Satpol PP.

“Dalam prosesnya akan ada penyemprotan disinfektan di titik-titik kerumunan, seperti pasar-pasar, termasuk pendisiplinan protokol kesehatan hingga ke desa-desa,” sebutnya.

Baca Juga: PPKM Dianggap Tak Efektif, IDI Kaltim: Jangan hanya Jadi Jargon Saja

3. Ruang isolasi pasien COVID-19 di Kaltim bakal ditambah

Kaltim Steril Dua Hari, Gubernur Isran Minta Warga Diam di Rumah SajaANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Dia menambahkan, selain itu ada juga pembentukan posko-posko penanganan COVID-19. Tak hanya di kota tapi juga di desa. Sehingga pengawasan protokol kesehatan jauh lebih tertata. Selain itu ada juga penambahan ruang isolasi. Misalnya di Balikpapan. Sudah disiapkan 80 kamar dan bakal ditambah lagi. Bilik ini dikhususkan bagi pasien gejala ringan dan sedang.

“Nantinya akan ditambah juga tenaga spesialis (medis/kesehatan) di RSUD AWS Samarinda dan RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan untuk membantu penanganan,” pungkasnya.

Baca Juga: Warga Balikpapan Diminta Bersiap Jalankan Aturan Kaltim Berdiam Diri 

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya