Nyaris Menembus 50 Ribu Jiwa, Warga yang Terdampak Banjir di Samarinda

Di tengah banjir, warga jangan lupa dengan ancaman corona

Samarinda, IDN Times - Saban tahun banjir selalu menggempur Samarinda. Bencana ini bukan hal baru di ibu kota Kaltim ini, 2019 lalu juga demikian. Meski demikian tahun ini dianggap terparah, sebab selain banjir warga juga masih dibikin waswas oleh pandemik COVID-19.

“Ada 47.281 jiwa dengan 14.775 kepala keluarga yang terdampak banjir pada hari keempat ini,” ujar pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda Hendra AH saat dikonfirmasi pada Selasa (26/5) sore.

1. Ketinggian banjir bervariasi mulai dari 10 hingga 120 sentimeter

Nyaris Menembus 50 Ribu Jiwa, Warga yang Terdampak Banjir di SamarindaMeski banjir memperburuk keadaan, namun anak-anak di Samarinda tetap menyambutnya dengan suka cita. (IDN Times/Istimewa)

Lebih lanjut dia menerangkan, puluhan ribu warga yang terdampak ini tersebar di lima kecamatan Samarinda. Mulai dari Kecamatan Samarinda Utara, Sungai Pinang, Samarinda Ulu, Palaran dan Samarinda Ilir. Dari kelimanya sebanyak 15 kelurahan terdampak banjir. Paling parah di Samarinda Utara dengan 8 kelurahan, menyusul Sungai Pinang 4 kelurahan lalu masing-masing Samarinda Ulu, Samarinda Ilir dan Palaran dengan 1 kelurahan.

“Ketinggiannya airnya beragam, mulai dari 10-120 sentimeter,” imbuhnya.

Baca Juga: Warga Samarinda Sambut Lebaran di Tengah Petaka Banjir 

2. Selain banjir, warga diminta waspada dengan pandemik COVID-19

Nyaris Menembus 50 Ribu Jiwa, Warga yang Terdampak Banjir di SamarindaWarga di Samarinda jalani Lebaran Idulfitri di tengah genangan banjir. (IDN Times/Istimewa)

Menghadapi situasi seperti ini Hendra mengaku kelabakan. Maklum saja persoalan pandemik COVID-19 hingga saat ini belum usai dan tiba-tiba saja banjir menerjang. Paling ditakutkan ketika warga berkerumun di lokasi banjir. Karenanya, ia mengingatkan agar hal tersebut tak perlu dilakukan warga.

“Cukup di rumah saja, selalu jaga kebersihan dan jauhi kerumunan. Sampai saat ini belum ada yang mengungsi. Sebagian besar menumpang di rumah keluarga dan ada pula yang bertahan,” jelasnya.

3. Warga yang perlu bantuan evakuasi silakan hubungi BPBD Samarinda

Nyaris Menembus 50 Ribu Jiwa, Warga yang Terdampak Banjir di SamarindaSecara swadaya, warga di Samarinda perlahan mulai mengungsi dari terjangan banjir. (IDN Times/Istimewa)

Demi membantu warga terdampak, kata dia, pihaknya sudah menyalurkan bantuan 11 perahu karet. Sasarannya adalah kecamatan yang benar-benar memerlukan. Misal di Kecamatan Samarinda Utara, Samarinda Utara hingga Sungai Pinang. Sarana ini nantinya dipakai untuk evakuasi warga. Bila ada masyarakat memerlukan bantuan, pihaknya selalu siaga. Tak hanya itu, BPBD Samarinda juga mendirikan tenda dapur umum bagi para warga.

“Nantinya lewat dapur umum ini makanan didistribusikan, terutama warga yang memilih bertahan di rumahnya yang terendam,” pungkasnya.

 

Baca Juga: Kezia, Perempuan Relawan Kemanusiaan saat Musibah Banjir di Samarinda

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya