Pasien Positif Corona dari Klaster Gowa di Kaltim Bertambah Lagi

Pernah bepergian ke daerah terjangkit segera melaporkan diri

Samarinda, IDN Times – Nyaris sepekan kasus positif virus corona di Kaltim tak bertambah. Namun tiba-tiba saja, angkanya melonjak pada Kamis (16/4). Dari 35 menjadi 44 kasus. Dengan kata lain ada penambahan 9 pasien terkonfirmasi wabah dengan kode COVID-19 ini.

“Ini menandakan penyebaran virus masih terjadi. Itu sebab kami mohon mereka yang pernah bepergian ke daerah terjangkit segera melaporkan diri,” ujar ucap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak dalam keterangan persnya via aplikasi Zoom pada Kamis petang.

1. Pasien positif dari Berau dan Kutai Barat tak ada tunjukkan gejala virus corona

Pasien Positif Corona dari Klaster Gowa di Kaltim Bertambah LagiAndi Muhammad Ishak, pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kaltim (IDN Times/Yuda Almerio)

Lebih lanjut dia menerangkan, 9 kasus positif virus corona terbaru berasal dari 4 kabupaten/kota di Kaltim. Detailnya begini, dari Kutai Barat 1 kasus, tak memiliki gejala apa pun namun hasil swab menyatakan positif virus corona. Dia merupakan peserta dari agenda Ijtima Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan pada 19-22 Maret 2020 lalu. Selanjutnya ada 3 pria pasien positif dari Berau. Mereka juga peserta kegiatan Ijtima di Gowa. Ketiganya tak ada keluhan atau gejala virus corona.

“Keempat kasus ini bisa jadi masuk kategori orang tanpa gejala atau OTG. Mereka tak ada keluhan demam, batuk, pilek atau gejala pneumonia namun positif dari hasil swab,” sebutnya.

2. Transmisi lokal di Balikpapan terjadi lagi

Pasien Positif Corona dari Klaster Gowa di Kaltim Bertambah LagiIlustrasi penyebaran Covid-19 di Indonesia (Sumber: Dokter dan epidemiolog Dicky Budiman (IDN Times/Arief Rahmat))

Dari banyak kasus, kata Andi, OTG ini pernah kontak dengan pasien positif virus corona dan tanpa sadar mereka menjadi carrier bagi virus. Itulah mengapa jaga jarak dan rajin cuci tangan menjadi sangat penting demi cegah penyebaran virus. Selanjutnya, pasien positif lain berasal dari Balikpapan. Pria dan wanita. Khusus pasien berjenis kelamin perempuan ini tak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit, hanya saja dia kontak erat dengan salah satu pasien positif yang lebih dulu diisolasi di rumah sakit. Kemudian ada juga pria yang ditetapkan positif. Dia kerap ke Singapura untuk berobat.

“Terakhir 3 pasien dari Bontang, dua pria dan satu wanita. Khsusus pasien pria merupakan peserta Ijtima di Gowa sementara wanita punya riwayat perjalanan ke Jakarta belum lama ini,” jelasnya.

3. Dari 1.642 total peserta dari Kaltim sebanyak 744 terdata

Pasien Positif Corona dari Klaster Gowa di Kaltim Bertambah LagiIlustrasi tenaga medis (IDN Times/Candra Irawan)

Kondisi Kaltim saat ini fokus menelusuri empat klaster besar. Dua klaster berasal dari Bogor, Jawa Barat, yaitu klaster antiriba dan sinode, selanjutnya ada klaster KPU dari Jakarta Selatan. Lalu yang terakhir klaster Gowa. Semua klaster berasal dari kegiatan menghimpun orang banyak dan terjadi pada periode Februari-Maret 2020.

Dari ketiganya, klaster Gowa terbanyak himpun orang. Dari informasi dihimpun IDN Times ada 18.698 orang dari 31 provinsi yang ikut dalam agenda Ijtima Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan pada 19-22 Maret 2020 lalu. Angka itu belum ditambah dengan partisipan dari 12 negara, 474 peserta. Khusus peserta dari Kaltim saja jumlahnya ada 1.642 orang.

“Dari hasil penelusuran peserta baru 744 terdata. Dari jumlah itu ada 13 positif virus corona. Sedangkan Orang dalam Pemantauan (ODP) ada 152 kasus, Pasien dalam Pengawasan atau PDP ada 32 orang kemudian terakhir ada 9 OTG,” pungkasnya.

Topik:

Berita Terkini Lainnya