Tetap Waspada! Kasus Penularan COVID-19 di Kaltim Tak Bisa Ditebak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalimantan Timur, Andi Muhammad Ishak meminta masyarakat tetap waspada terhadap potensi penyeberan virus corona di Kaltim. Lantaran, grafik penularan virus masih fluktuatif dan tidak bisa diterka.
“Beberapa waktu lalu Samarinda dan Balikpapan yang alami lonjakan, sekarang Kukar (Kutai Kartnegara) yang kasus positifnya bertambah,” kata Andi dalam keterangan persnya via Zoom pada Senin petang (8/6).
1. Dari sembilan kasus positif baru, delapan orang masuk kategori OTG COVID-19
Pelaksana kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim ini mendetailkan, total ada sembilan kasus positif baru tercatat pada Senin, 8 Juni 2020. Sebanyak 8 pasien terkonfirmasi COVID-19 berasal dari Kutai Kartanegara, lainnya lagi dari Berau. Khusus Kutai Kartanegara, delapan pasien semuanya berjenis kelamin pria. Rentang usianya 30-57 tahun. Sementara pasien dari Berau ialah perempuan, 41 tahun. Dengan demikian total kasus positif COVID-19 di Kaltim menjadi 338 orang.
“Dari sembilan kasus baru, delapan pasien berasal dari kategori OTG (orang tanpa gejala). Semuanya dari Kukar, sementara kasus dari Berau merupakan ODP (orang dalam pemantauan) transmisi lokal,” imbuhnya.
2. Pasien sembuh dari virus corona di Kaltim kembali bertambah
Syukurnya, kata dia, pertambahan kasus positif ini tetap diikuti oleh pasien sembuh. Total ada tiga kasus, 2 berasal dari Kutai Barat dan sisanya Kutai Timur. Semua pasien sembuh ini dinyatakan dua kali negatif swab berdasarkan laboratorium rujukan. Tak hanya itu, dokter penanggung jawab juga menyebut pasien sehat secara klinis. Untuk pasien sembuh totalnya kini 213 orang.
“Mudah-mudahan saja kian hari pasien sembuh selalu bertambah,” ujarnya.
Baca Juga: Hanya Sehari Melandai, Kasus COVID-19 Kaltim Kembali Melonjak Tajam
3. Tren kasus OTG menjadi positif COVID-19 mencuat
Andi menambahkan, untuk ODP COVID-19 masih mengalami pertambahan. Jumlahnya kini menjadi 10.864 atau bertambah 35 kasus. Dari seluruh kasus ini sebanyak 10.552 orang selesai jalani pemantauan, tersisa 342 ODP. Sementara PDP ada 789 kasus kemudian OTG 695 kasus.
“Tren saat ini yang terkonfirmasi positif berasal dari kategori OTG, karenanya jaga kondisi tubuh, selalu gunakan masker saat berada di luar rumah, hindari kerumunan dan jaga perilaku hidup bersih sehat,” pungkasnya.
Baca Juga: Usai Cuti, Dua Karyawan Perusahaan Tambang di Kaltim Positif COVID-29