Tiga Alasan Samarinda Lebih Memilih Menunda Sekolah Tatap Muka

Keselamatan dan kesehatan murid lebih diutamakan

Samarinda, IDN Times - Sekolah tatap muka sejatinya dimulai pada 2021 di Samarinda. Meski demikian niatan tersebut kandas. Salah satu pemicunya tak lain angka virus corona atau COVID-19 di Kota Tepian belum terkendali.

“Penundaan tersebut memang kesepakatan Bersama. Setidaknya ada tiga faktor penyebab,” ujar Asli Nuryadin, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda kepada IDN Times pada Selasa (5/1/2020) sore.

1. Tiga alasan Samarinda menunda sekolah tatap muka

Tiga Alasan Samarinda Lebih Memilih Menunda Sekolah Tatap MukaKepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Samarinda, Asli Nuryadin (IDN Times/Zulkifli Nurdin)

Lebih lanjut dia menerangkan, pertama tentunya adalah kondisi wabah corona di Samarinda hingga sekarang belum tuntas. Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim, akumulasi positifnya bahkan telah menyentuh 6.989 kasus, dari jumlah itu sebanyak 6.370 pasien telah alami kesembuhan. Menyisakan 395 orang dalam perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri. Namun demikian 224 di antaranya tutup usia karena COVID-19.

“Sementara yang kedua itu melihat dari provinsi (Kaltim) juga masih menunda belajar tatap muka untuk tingkat SMA. Lalu ketiga menunggu percepatan vaksin,” sebutnya.

2. Samarinda sudah siap dengan belajar tatap muka

Tiga Alasan Samarinda Lebih Memilih Menunda Sekolah Tatap MukaSejumlah siswa mengikuti kegiatan sekolah tatap muka (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Sebenarnya, lanjut Asli, Samarinda sudah siap dengan kegiatan belajar tatap muka. Dari hasil survei terhadap ribuan orang tua, 86 persen sudah sepakat dengan niatan tersebut. Sarana penunjang protokol kesehatan juga sudah siap. Namun pihaknya tak bisa berbuat banyak. Keselamatan dan kesehatan murid tentu lebih diutamakan.

“Ini tidak selamanya. Jika dua pekan lagi perubahan kasus, kebijakan penundaan ini bisa dicabut. Situasional saja,” imbuh Asli.

Baca Juga: Pemkot Balikpapan Tunda Pelaksanaan Belajar Tatap Muka Siswa Sekolah

3. Lebih memilih menunggu vaksin COVID-19

Tiga Alasan Samarinda Lebih Memilih Menunda Sekolah Tatap MukaIlustrasi siswa SD mengenakan masker (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)

Dia menambahkan, paling penting adalah menunggu proses imunisasi. Setelah divaksin nanti, tentu virus corona bakal sukar menjangkiti. Jadi ditunggu saja yang terbaik.

“Kalau gak ada vaksin, situasinya tak akan berubah

Baca Juga: Samarinda Batal Sekolah Tatap Muka, Begini Alasan Wali Kota Jaang

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya