ASUS Perkenalkan Beragam Laptop Berteknologi Layar OLED di Balikpapan

Salah satu produk unggulan ASUS yang diperkenalkan adalah Asus Zenbook S 13 OLED. Laptop ini digadang-gadang jadi laptop paling tipis dan ringan di dunia. Dengan bobot 1 kg dan ketebalan 1 cm, gawai ini menggunakan prosesor H Series.

"Laptop dengan desain tipis ini sangat diminati karena ringan dan mudah dibawa. Tapi di sini, kami juga menyajikan performa tinggi bahkan untuk bermain game," ungkapnya. 

Tak hanya ringan, varian ini juga disebut sebagai laptop yang ramah lingkungan sebab menggunakan bahan hasil daur ulang. Laptop ini disebutkan sebagai gawai dengan jejak karbon paling rendah dan telah diakui secara internasional. 

"Laptop ini menggunakan bahan magnesium-aluminium hasil daur ulang industri. Selain itu dalam produksinya kami juga tidak menggunakan cat. Sehingga warna yang kita lihat ini adalah warna asli dari bahan tersebut. Jadi perakitan, body laptop ini dicelup ke air dan disetrum menggunakan teknik keramik," bebernya.  

Untuk diketahui, kini laptop ASUS juga telah dibekali dengan teknologi layar ASUS Lumina OLED. Termasuk di antaranya pada varian ini. Ini adalah teknologi layar laptop yang mampu menghadirkan warna yang kaya serta akurat. Teknologi ini juga dibekali fitur yang dapat menjaga Kesehatan mata penggunanya.

Hal yang tak kalah menarik dari teknologi yang digunakan, salah satu varian laptop ASUS kini juga sudah dirakit di Indonesia, tepatnya di Batam, Kepulauan Riau. ASUS ExpertBook P1 diperkenalkan sebagai laptop produksi Indonesia pertama dari merek ini. 

Hadir bagi kalangan industri atau korporasi. Tampilan yang profesional, juga sangat sesuai bagi pemerintahan maupun UMKM. "Yang ini segmentasinya bisnis atau perusahaan. Atau juga perkantoran. Pilihan spesifikasi yang tersedia sangat beragam. Nah, karena ini peruntukannya adalah bisnis, atau B to B, maka bisa tersedia dalam kuantitas besar. Sehingga dilengkapi dengan Intel core yang bisa diproduksi dalam jumlah besar," katanya.

Selain itu varian ini juga dilengkapi standar keamanan untuk industri. Salah satu fiturnya yakni opsi keamanan maupun pengelolaan yang lebih mudah. "Di antaranya yaitu sistem keamanan yang memastikan data maupun informasi dari perusahaan tersebut tidak bocor," katanya. 

ASUS berusaha menyesuaikan berbagai kebutuhan pasar. Termasuk untuk kalangan pelajar melalui laptop Entry-Level, Vivobook Go 14. Varian ini hadir sebagai laptop thin and light entry-level yang ideal, dengan harga yang terjangkau mulai dari Rp6,2 jutaan. .

Vivobook Go 14 juga telah tersertifikasi memiliki ketahanan militer yang membuatnya sanggup bertahan pada kondisi ekstrem sekalipun. "Bahkan jika terjatuh masih aman. Dan ini sudah tersertifikasi. Sudah teruji," lanjutnya. 

Selain pelajar, tentunya pasar gaming juga dibidik ASUS. Melalui sub-brand Republic of Gamers (ROG), telah hadir produk perangkat gaming dengan teknologi maupun kualitas yang mumpuni. Salah satunya ROG Ally Gaming yang dibanderol dengan harga Rp10 jutaan. 

Perangkat gaming ini bisa digunakan untuk memainkan semua game dari berbagai platform seperti Xbox, Steam, Epic Games, EA Play, GoG Galaxy, serta Ubisoft Connect. "ROG Ally ini mendapat sambutan pasar yang cukup baik. Karena juga portable dan dapat dibawa ke mana-mana," katanya.

Gaming console ini juga dapat difungsikan sebagai PC hanya dengan menyambungkan pada monitor dan keyboard. ROG Ally menawarkan pengalaman bermain dengan resolusi full HD. 

Di varian lain, ROG juga hadir sebagai laptop gaming yang kini telah dilengkapi dengan teknologi AI. Pengguna dapat bereksperimen dengan fitur ini, termasuk membuat gambar secara cepat hanya melalui perintah deskripsi.