5 Fakta Unik Kuau Raja, Burung Raksasa Eksotis Berjuluk Seratus Mata

Kuau raja adalah maskot Sumatra Barat

Samarinda, IDN Times - Pernah mendengar burung kuau raja? Jika belum, spesies ini merupakan salah satu yang unik. Mereka adalah burung raksasa yang eksotis dengan nama latin Argusianus argus. Burung ini dikenal secara global dengan sebutan great argus.

Salah satu yang membuat kuau raja unik adalah fisiknya. Mereka dijuluki sebagai burung pemilik seratus mata. Julukan tersebut disematkan berkat bulu-bulu mereka yang berbentuk seperti mata ketika membentang. Apa saja fakta unik lainnya?

Simak informasinya di bawah ini.

1. Salah satu spesies burung raksasa

5 Fakta Unik Kuau Raja, Burung Raksasa Eksotis Berjuluk Seratus MataKuau raja (inaturalist.org/hamsambly)

Kuau raja merupakan burung raksasa yang masuk dalam suku phasianidae. Melansir Animalia Biojenis jantan merupakan yang terbesar. Mereka memiliki panjang tubuh antara 160-200 cm. Berat tubuhnya di antara 2,04-2,72 kg. Sementara ekornya, memiliki panjang antara 105-143 cm.

Sementara burung betina, ukuran tubuhnya lebih kecil. Panjangnya hampir separuh dari jantan, yakni hanya berukuran 72-76 cm. Sementara beratnya, betina hanya berbobot antara 1,59-1,7 kg. Adapun panjang ekornya hanya sekitar 30-36 cm saja. 

Ciri-ciri fisik dari kuau raja sejatinya sangat mudah dikenali. Mereka memiliki bulu berwarna cokelat kemerahan dengan kulit kepala berwarna biru. Perbedaan jantan dan betina selain ukuran tubuhnya juga terdapat pada panjang bulu sayap dan ekornya. Bulu tersebut nantinya akan dikembangkan ketika dewasa saat musim kawin untuk menarik perhatian betina.

2. Dijuluki sebagai burung dengan seratus mata

5 Fakta Unik Kuau Raja, Burung Raksasa Eksotis Berjuluk Seratus MataKuau raja (commons.wikimedia.org/Yuliseperi2020)

Kuau raja dikenal juga dengan julukan burung pemilik seratus mata. Julukan tersebut didapatkan sebab bulu sayap dan ekornya yang berbentuk bulatan seperti mata serangga. Ketika dikembangkan, bulunya akan mekar melebar membentuk bulatan yang indah.

Burung jantan memiliki bulu ekor yang sangat panjang dan bulu sayap sekunder yang besar, lebar, dan dihiasi dengan bintik mata yang besar. Jantan muda mengembangkan bulu dewasanya pada tahun ketiga. Keindahan tersebut dapat disaksikan saat masa kawin berlangsung.

Baca Juga: 15 Tempat Penyewaan PS di Samarinda, Bisa Main Sepuasnya!

3. Suka menunjukkan tarian dengan suara yang kencang untuk menarik perhatian betina

https://www.youtube.com/embed/cSNXvkRoESw

Menurut pemaparan Animalia Bio, kuau raja jantan akan mencari tempat yang agak lebar di sekitar pepohonan. Hal tersebut dipergunakan untuk melakukan tarian memanggil betina. Sayap dan ekornya akan dimekarkan membentuk bulat seperti kipas raksasa.

Kuau raja jantan akan mulai melakukan tarian dengan mengeluarkan suara yang kencang. Suara yang dihasilkan berbunyi seperti "ku-wauk-ku-wauk" dan bisa terdengar hingga ratusan meter untuk menarik perhatian betina. Saat sudah mekar, kepalanya akan berada di balik sayap dan ekornya untuk mengamati betina. Kepalanya tak akan terlihat sebab mekarnya tersebut menutupi tubuhnya.

4. Tersebar di wilayah Asia Tenggara

5 Fakta Unik Kuau Raja, Burung Raksasa Eksotis Berjuluk Seratus MataKuau raja (commons.wikimedia.org/Francesco Veronesi)

Kuau raja merupakan spesies burung yang tersebar di wilayah Asia Tenggara. Persebarannya berada di semenanjung Malaysia, Thailand, Myanmar, dan Brunei Darussalam. Sementara di Indonesia, burung ini dapat dijumpai di pulau Sumatra dan Kalimantan.

Habitatnya berada di wilayah hutan hujan tropis di dataran rendah dengan ketinggian 1.500 mdpl. Kendati berjenis burung, kuau raja tidak bisa terbang dengan tinggi. Burung ini hidup dengan menyusuri tanah di hutan-hutan. Meski tak bisa terbang, mereka merupakan pelari yang cukup andal. Mereka bisa melompati pohon-pohon yang jatuh di tanah dengan mudah.

5. Maskot dari Sumatra Barat yang dilindungi

5 Fakta Unik Kuau Raja, Burung Raksasa Eksotis Berjuluk Seratus MataKuau raja (commons.wikimedia.org/Kaldari)

Kuau raja merupakan maskot dari Provinsi Sumatra Barat. Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 48 Tahun 1989 tentang Pedoman Penetapan Identitas Flora dan Fauna Daerah, disebutkan bahwa kuau raja ditetapkan sebagai maskot fauna identitas. Sementara flora yang ditetapkan adalah pohon andalas.

Menurut data dari IUCN Red LIst, burung ini masuk ke dalam kategori vulnerable atau rentan. Populasinya mengalami tren penurunan sebab masa reproduksinya yang lambat. Setiap tahunnya, burung ini hanya bertelur sebanyak 1-2 butir saja. Selain itu, ancaman terbesarnya juga disebabkan kerusakan habitat berupa penggundulan hutan, pembalakan liar, hingga perburuan.

Pemerintah Indonesia sendiri menerbitkan aturan untuk melakukan perlindungan. Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Kuau raja masuk dalam salah satu daftar 294 fauna dan flora Indonesia yang dilindungi keberadaannya. 

Kuau raja merupakan salah satu burung yang memiliki keindahan. Burung ini banyak dijadikan sebagai bahan penelitian. Perilakunya yang unik dan punya ciri khas tersendiri menjadi daya tarik tersendiri. Adakah fakta-fakta yang baru kamu ketahui tentang kuau raja?

Baca Juga: 9 Penampilan Afgan saat Manggung di Samarinda, Tampil Cute Demi Fans!

Khasan Rochmad Photo Community Writer Khasan Rochmad

Be curious

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya