Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

6 Fakta Menarik Gelada, Satu-satunya Primata Hidup yang Merumput!

Gelada (commons.m.wikimedia.org/Donald Macauley)
Gelada (commons.m.wikimedia.org/Donald Macauley)

Gelada merupakan spesies monyet dunia lama yang hanya bisa kamu temui di dataran tinggi Ethiopia. Gelada berukuran besar dan ditutupi oleh rambut kasar, wajahnya berwarna gelap dengan kelopak mata pucat. Sementara itu, lengan dan kakinya hampir berwarna hitam.

Panjang tubuh mereka mencapai 50-75 cm dengan berat 11-18.5 kg. Nama ilmiahnya adalah theropithecus gelada. Tahukah kamu bahwa sebutan lain dari gelada adalah singa baboon? Akan tetapi, gelada sebenarnya bukanlah baboon sejati, mereka hanya berkerabat dekat dengannya. Yuk, kenalan lebih jauh lagi dengan gelada melalui fakta berikut ini!

1. Wilayah penyebaran gelada

Gelada (commons.m.wikimedia.org/Albinfo)
Gelada (commons.m.wikimedia.org/Albinfo)

Penyebaran alami dari gelada terbatas di Ethiopia, di mana mereka ada di Semien Mountains National Park. Animalia menginformasikan bahwa mereka biasanya tidur di tebing berbatu dan singkapan berbatu di malam hari.

Sementara di pagi hari, gelada akan mencari makan di padang rumput terdekat.

2. Gelada hidup dalam kawanan

Gelada (commons.m.wikimedia.org/Lutz Fischer-Lamprecht)
Gelada (commons.m.wikimedia.org/Lutz Fischer-Lamprecht)

National Geographic menjelaskan bahwa gelada hidup dalam kawanan yang ukurannya beragam. Biasanya yang terkecil adalah keluarga, kelompok stabil terdiri dari satu jantan atau beberapa jantan, dua sampai sepuluh betina dan anak-anaknya. Unit keluarga akan bergabung membentuk kelompok dan melakukan perjalanan bersama di siang hari.

Terkadang, gelada membentuk kawanan besar yang terdiri dari 1.200 individu. Mereka bisa berkumpul dalam jumlah besar karena persediaan makanannya melimpah. Uniknya, gelada juga sepertinya melakukan pertarungan untuk mendapatkan kursi pemimpin. Pemimpin jantan dominan akan digantikan oleh jantan muda, pertarungannya cukup sengit!

3. Gelada merumput untuk bertahan hidup

Gelada (commons.m.wikimedia.org/Charles J. Sharp)
Gelada (commons.m.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Gelada biasanya memakan daun rerumputan, meskipun terkadang mengonsumsi buah-buahan dan invertebrata. African Wildlife Foundation memaparkan bahwa gelada terkadang memakan tanaman dari lahan pertanian yang berbatasan dengan habitatnya. Gelada merupakan spesies primata darat pemakan rumput yang populasinya sangat banyak.

4. Gelada berkomunikasi dengan vokalisasi dan visual

Gelada (commons.m.wikimedia.org/Muth Markus)
Gelada (commons.m.wikimedia.org/Muth Markus)

Gelada berkomunikasi dengan membuat vokalisasi yang berbeda atau melalui ekspresi wajah. Mereka bisa membuat sejumlah suara dengan makna berbeda dan hanya dimengerti oleh kelompoknya.

Komunikasi visual biasanya dilakukan melalui perubahan ekspresi dan postur tubuh. Selama masa kawin, jantan dan betina membuat sinyal khusus seperti kemerahan pada bagian dada betina yang menandakan siap untuk kawin, dilansir Kidadl.

5. Gelada menghabiskan banyak waktu di tanah

Gelada (commons.m.wikimedia.org/Charles J. Sharp)
Gelada (commons.m.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Bisa dikatakan bahwa gelada adalah primata yang paling terestrial, mereka banyak menghabiskan waktu di tanah. Gelada tidak terlalu mahir memanjat pohon, alasan lainnya karena makanan kebanyakan berada di tanah.

Gelada bisa beradaptasi untuk hidup di dataran tinggi pegunungan.

6. Sistem perkawinan gelada adalah poligini

Gelada (commons.m.wikimedia.org/Charles J. Sharp)
Gelada (commons.m.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Sistem perkawinan dari gelada adalah poligini, jantan bisa kawin dengan beberapa betina. Musim kawin mereka biasanya terjadi pada musim hujan, walaupun sebenarnya gelada bisa kawin pada waktu apa pun dalam setahun. Periode kehamilan betina berlangsung selama 5-6 bulan dan akan melahirkan satu bayi gelada.

Betina yang akan merawat dan melindungi anaknya hingga mereka mencapai usia dewasa. Sementara itu, jantan memiliki sedikit peran dalam membesarkan anaknya. Gelada jantan akan mencapai usia dewasa secara reproduktif pada umur 5-7 tahun, sementara betina 4-5 tahun, jelas Animalia.

Kamu sekarang tahu bahwa gelada sebenarnya merumput untuk bertahan hidup. Mereka juga hidup dalam kelompok keluarga dengan cara komunikasi yang beragam. Gelada juga tidak terlalu pandai memanjat dan menghabiskan sebagian besar hidupnya berkeliaran di tanah. Betina berperan banyak dalam merawat anak-anaknya. Fakta apa yang baru kamu ketahui?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
Sri Gunawan Wibisono
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us