6 Fakta Unik Rubah Pampas, Suka Mengoleksi Barang Tidak Berguna

Rubah pampas berpura-pura mati saat didekati manusia

Rubah pampas juga dikenal sebagai rubah abu-abu pampas, pampas zorro dan rubah azara. Bulunya berwarna kemerahan di bagian kepala dan leher, terdapat tanda hitam di moncongnya. Dikatakan bahwa di populasi yang hidup di bagian utara wilayah jelajahnya memiliki warna bulu yang lebih berwarna dibandingkan mereka yang berada di selatan. Panjang tubuhnya kisaran 51-80 cm dengan berat 2,4-8,0 kg.

Hewan jantan biasanya lebih berat sekitar 10 persen daripada betina. Rubah pampas berada dalam famili canidae dan mempunyai nama ilmiah lycalopex gymnocercus. Yuk, kenalan dengan rubah satu ini melalui fakta berikut.

1. Wilayah penyebaran rubah pampas

6 Fakta Unik Rubah Pampas, Suka Mengoleksi Barang Tidak BergunaRubah pampas (commons.m.wikimedia.org/Pablo G. Fernandez)

Rubah pampas hidup di bagian utara dan tengah Argentina, Uruguay, bagian timur Bolivia, Paraguay dan bagian selatan Brazil. Mereka lebih menyukai habitat padang rumput rendah yang terbuka, biasanya berdekatan dengan lahan pertanian.

Animalia menginformasikan bahwa rubah pampas juga bisa ditemui di hutan pegunungan, padang rumput puna di daerah pegunungan, semak kering dan lahan basah.

2. Rubah pampas adalah pemakan oportunis

6 Fakta Unik Rubah Pampas, Suka Mengoleksi Barang Tidak BergunaRubah pampas (commons.m.wikimedia.org/Claudio Dias Timm)

Rubah pampas merupakan omnivora yang memakan segalanya dan juga seorang pemakan oportunis. Makanan utamanya terdiri dari burung, hewan pengerat, terwelu, buah-buahan, bangkai dan serangga.

Spesies rubah satu ini juga mengonsumsi kadal, armadilo, siput, invertebrata, dan telur dari burung yang sarangnya berada di tanah.

3. Rubah pampas hidup menyendiri

6 Fakta Unik Rubah Pampas, Suka Mengoleksi Barang Tidak BergunaRubah pampas (commons.m.wikimedia.org/Vinicios de Moura)

Rubah pampas memilih hidup sendirian kecuali memasuki musim kawin di mana mereka harus mengurus anak-anaknya. Mereka biasanya lebih aktif saat malam hari, tapi terkadang juga saat siang hari. Sarangnya berada di lubang apapun termasuk gua, lubang pohon atau bahkan liang viscachas dan armadillo.

Bahkan saat harus membesarkan anak-anaknya bersama, rubah dewasa biasanya memilih berburu sendirian, lho. Luas wilayahnya cukup bervariasi, biasanya sekitar 260 hektare.

Baca Juga: 3 Fakta Menarik Ayam Cincane, Kuliner Khas Samarinda

4. Rubah pampas suka mengumpulkan barang

6 Fakta Unik Rubah Pampas, Suka Mengoleksi Barang Tidak BergunaRubah pampas (commons.m.wikimedia.org/Enrique Gonzalez)

Terdapat perilaku unik dari rubah pampas yang mungkin kesannya tidak berarti. Berdasarkan informasi dari Animal Diversity, mereka ternyata suka mengumpulkan benda-benda tidak berguna, lho.

Itu bisa berupa potongan kain dan kulit yang sering berada di dalam sarangnya. Menurutmu, rubah pampas menggunakannya untuk apa?

5. Rubah pampas berpura-pura mati saat didekati manusia

6 Fakta Unik Rubah Pampas, Suka Mengoleksi Barang Tidak BergunaRubah pampas (commons.m.wikimedia.org/Daidietzmann)

Sayangnya, tidak banyak informasi mengenai cara berkomunikasi rubah pampas. Tapi, mereka memiliki cara unik saat menghindari manusia. Sumber yang sama menjelaskan bahwa rubah pampas akan berpura-pura mati saat didekati manusia.

Saat terkejut, mereka akan menjatuhkan diri ke tanah, tubuhnya kaku dengan mata tertutup. Rubah pampas tetap berada dalam posisi hingga merasa sudah tidak terancam lagi.

6. Rubah pampas setia pada pasangannya

6 Fakta Unik Rubah Pampas, Suka Mengoleksi Barang Tidak BergunaRubah pampas (commons.m.wikimedia.org/Bibianad)

Sistem perkawinan rubah pampas adalah monogami, mereka membentuk ikatan yang berlangsung lama hanya dengan satu pasangan. Musim kawinnya terjadi di awal musim semi. Setelah masa kehamilan yang berlangsung selama 55-60 hari, betina bisa melahirkan hingga 8 bayi rubah.

Anak-anaknya dilahirkan antara bulan September dan Desember, mereka disapih sekitar usia 2 bulan. Mereka tetap berada di sarang hingga berusia 3 bulan sebelum berburu bersama induknya. Pada periode tersebut, jantan akan membawakan makanan untuk betina yang berada di dalam sarangnya.

Rubah pampas memiliki tingkah yang cukup unik, bukan? Mereka ternyata suka mengoleksi barang-barang aneh yang nampaknya tidak dibutuhkan olehnya. Tidak hanya itu, tingkahnya untuk melindungi diri dari manusia juga sangat lucu. Tidak ada informasi pasti mengenai jumlah populasi rubah pampas, tapi populasinya saat ini cukup stabil. Tertarik melihat rubah satu ini?

Baca Juga: 10 Toko Kue di Samarinda, Banyak Pilihannya!

Nur Aulia Safira Photo Community Writer Nur Aulia Safira

Grow in silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Sri Wibisono
  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya