7 Fakta Elang-alap Kalung, Penyendiri yang Menyergap Mangsa di Udara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Elang-alap kalung juga dikenal sebagai collared sparrowhawk. Mereka adalah burung pemangsa kecil yang berada dalam famili accipitridae, nama ilmiahnya accipiter cirrocephalus. Kamu bisa mengenalinya sebab mereka memiliki mata lebar berwarna merah. Bagian atas dan samping kepalanya berwarna abu-abu dengan kerah setengah berwarna kastanye.
Paruh elang-alap kawah berwarna hitam dan pangkal paruhnya kuning pucat. Mereka juga mempunyai kaki dan jari panjang yang membantunya menangkap mangsa di udara. Jika kamu tertarik mengenalnya, berikut fakta-fakta yang bisa membantumu.
1. Wilayah penyebaran elang-alap kalung
Elang-alap kalung tersebar luas di daratan Australia, Tasmania, dan Papua Nugini. Mereka menghuni semua habitat kecuali gurun yang sangat kering. Terkadang, elang-alap kalung juga bisa dilihat di daerah perkotaan, lho.
Animalia menginformasikan bahwa sebagian dari mereka bermigrasi tapi pada umumnya mereka biasa menetap di satu wilayah.
2. Elang-alap kalung memiliki menu diet yang beragam
Elang-alap kalung mempunyai menu makanan yang bervariasi. Berdasarkan informasi dari The Peregrine Fund, mereka biasanya memangsa burung kecil, kadal, serangga dan bahkan mamalia kecil.
Elang-alap kalung menggunakan beberapa teknik berburu, termasuk penerbangan cepat di udara, bertengger di tempat tersembunyi sambil menunggu mangsa lewat atau terbang rendah untuk meraih mangsanya dengan cepat.
Baca Juga: Kaloci, Makanan Khas Pontianak yang Kerap Dijadikan Oleh-oleh
3. Elang-alap kalung hidup menyendiri
Elang-alap kalung adalah burung pemangsa yang hidup menyendiri. Mereka sangat jarang terlihat bersama dengan yang lainnya. Jantan biasanya hanya mencari pasangan saat memasuki musim kawin dan bersarang sendirian. Elang-alap kalung jarang hidup dalam koloni, jelas Kidadl.
Menariknya, jantan diketahui sangat berhati-hati saat memilih pasangan betina untuk kawin. Mengapa demikian? Karena betina yang lebih besar diketahui bisa membunuh pelamarnya, lho.
4. Bagaimana cara berkomunikasi elang-alap kalung?
Elang-alap kalung sebagian besar menghabiskan hidupnya sendirian, karenanya mereka tidak perlu berkomunikasi sesering itu. Tapi, mereka diketahui mengeluarkan panggilan tajam yang terdengar seperti 'kik-kik' atau 'keek-keek'.
Elang-alap kalung juga mempunyai penglihatan tajam yang bisa membantumu mendeteksi mangsa dan bahaya yang datang.
5. Sistem perkawinan elang-alap kalung
Musim kawin elang-alap kawah biasanya terjadi di bulan Juli hingga Desember. Mereka tidak bersarang dalam koloni tapi memilih melakukannya sendirian. Sarangnya terbuat dari batang kayu dengan lebar 27-32 cm, kedalamannya 12-15 cm dan dilapisi oleh dedaunan hijau.
Mereka biasanya membuat sarang di ketinggian 4-39 meter di atas tanah.Betina bisa menghasilkan 3-4 butir telur yang dierami selama 35 hari. Anak elang-alap kalung akan bergantung pada induknya hingga 6 minggu. Sementara itu, mereka mencapai dewasa reproduktif usia setahun.
6. Seberapa cepat penerbangan elang-alap kalung?
Sayangnya, kecepatan terbang dari elang-alap kalung tidak diketahui dengan pasti. Tapi mereka merupakan penerbang yang terampil dalam menangkap mangsa di udara.
Jadi, sudah dipastikan bahwa elang-alap kalung bisa terbang dengan baik.
7. Apakah elang-alap kalung berbahaya?
Perlu kamu ingat bahwa walaupun mereka termasuk sebagai burung pemangsa, elang-alap kalung dianggap tidak akan melukai manusia. Mereka bahkan kerap terlihat berada di area yang dihuni manusia atau wilayah perkotaan. Jadi, kamu tidak perlu khawatir mereka akan mengganggumu.
Elang-alap kalung memiliki panjang tubuh sekitar 29-38 cm dengan lebar kepakan sayap 55-78 cm. Sementara itu, beratnya mencapai 126-219 gram. Informasi tambahan tersebut bisa membantumu mengidentifikasi elang-alap kawah lebih mudah.
Sayangnya, kurangnya informasi tentang elang-alap kawah membuatmu tidak bisa mengetahui kemampuannya yang lain. Semoga fakta dasar sebelumnya bisa menambah pengetahuanmu tentang elang-alap kawah, ya.
Baca Juga: 1.085 Pelajar akan Bertanding di Ajang Popda Kota Pontianak
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.