Atlet Kaltim Perain Medali PON Papua akan Terima Bonus dan Beasiswa

08 Okt 2021, 13:30 WIB

Ilustrasi - Atlet-atlet PON Wushu Sumut usai berlatih tes event di Gor Hiad Sai Jl Prajutit. Merauke (Dok.PB PON XX Papua /Billy)

Samarinda, IDN Times - Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) menjanjikan bonus untuk para atlet peraih medali dalam PON XX Papua 2021. Terbaru ini, para alumni dan siswa Sekolah Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim sudah menyumbangkan lima medali emas dalam turnamen ini.

Sehingga ada rencana agar para pelajar SKOI Kaltim yang berprestasi agar memperoleh Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) hingga lulus kuliah.

“Kami akan perjuangkan anak-anak yang mendapat medali PON. Selain bonus dari pemerintah daerah, mereka juga akan diusulkan untuk mendapatkan Beasiswa Kaltim Tuntas, full sampai lulus,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Anwar Sanusi dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Jumat (8/10/201).

1. Kaltim raih medali emas dari cabor angkat besi putri

Atlet biliar Sulawesi Selatan, Ahmad Riswan Adiputra, dalam laga babak 16 besar cabor biliar nomor "15 ball double" PON XX Papua 2021 di GOR Biliar SP 2, Mimika, melawan Papua pada Minggu 3 Oktober 2021. (PB PON XX PAPUA / Andry Prasetyo)

Kontingen PON Kaltim kembali memperoleh medali emas dari cabang olahraga angkat besi kelas 59 putri dari atlet Nelly alumni SKOI. Cabor angkat besi putri digelar di Auditorium Universitas Cenderawasih, Kabupaten Jayapura.

Dengan raihan lifter andalan Kaltim itu, maka secara keseluruhan atlet SKOI Kaltim telah menyumbangkan 5 medali emas. Melihat prestasi hebat yang ditunjukkan para siswa dan mantan SKOI dengan raihan 5 emas, 4 perak dan 7 perunggu.

2. Usulan bonus dan beasiswa akan disampaikan kepada Gubernur Kaltim

Gubernur Kaltim Isran Noor didampingi Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak saat menghadiri Apel Konsolidasi Kesiapsiagaan dan Antisipasi Bencana Alam di Balikpapan, Kaltim, Jumat (20/11/2020). (Dok. Biro Humas Pemprov Kaltim)

Anwar mengaku akan memperjuangkan agar atlet-atlet Kaltim agar memperoleh bonus dari pemerintah daerah termasuk pula beasiswa BKT. Rencana ini akan disampaikan pada Gubernur Isran Noor supaya memperoleh perhatian penting.

“Selain bonus dari pemerintah daerah, juga Beasiswa Kaltim Tuntas, full sampai lulus,” tegasnya.

3. Beasiswa untuk menjamin masa depan para atlet

Pemain Sulawesi Selatan, Fahrezi (kiri) mencoba melewati hadangan pemain Maluku Utara, Arjawan Bailusi dalam pertandingan babak penyisihan grup cabor Futsal PON XX Papua di GOR Futsal SP-2 Mimika, Jumat (24/9/2021). PB PON XX Papua / Ady Sesotya

Beasiswa ini sangat penting, sebab jangan sampai setelah lulus SKOI, mereka justru tidak bisa melanjutkan kuliah, tidak ada pekerjaan kemudian hidup tidak jelas.

Menurutnya, PON Papua memberi sinyal kuat bahwa pembinaan atlet sejak dini sudah menjadi syarat menuju pencapaian sukses yang besar. SKOI telah membuktikan menjadi tempat untuk mencetak atlet-atlet berprestasi bagi Kaltim.