Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kontingen Provinsi Sulawesi Selatan mengikuti defile upacara pembukaan Peparnas Papua di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Jumat (5/11/2021). Pembukaan Peparnas Papua tersebut bertemakan "Cahaya Kemenangan Dari Timur Papua". ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nym.

Samarinda, IDN Times - Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) menjanjikan bonus bagi atlet berprestasi dalam ajang Pekan Paralimpik Nasional (Perpasnas) XVI Papua November 2021 lalu. 

 

“Seperti yang sudah disampaikan Pak Gubernur saat melepas kontingen Peparnas Kaltim beberapa waktu lalu, bahwa bonus atlit PON dan Peparnas sama peraih medali emas, perak maupun perunggu," kata Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Minggu (14/11/2021). 

1. Bonus menunggu persetujuan Gubernur Kaltim

Hadi mengatakan, usulan bonus ini sudah memperoleh persetujuan Sekretaris Daerah Kaltim. Setelah itu, usulan ini pun memperoleh persetujuan Wakil Gubernur Kaltim di mana nantinya diteruskan kepada Gubernur Kaltim Isran Noor. 

"Jadi jangan khawatir. Usulan juga sudah disampaikan Kadispora, sudah disetujui Sekda dan Wakil Gubernur, biasanya setelah ini langsung disetujui Gubernur,” tegasnya. 

2. Pemprov Kaltim sudah menjanjikan bonus

Opening Ceremony Peparnas XVI Papua 2021 pada Jumat (5/11/2021). (youtube.com/Peparnas XVI Papua 2021)

Para atlet peraih medali emas, perak dan perunggu pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2-13 November 2021 dijanjikan mendapatkan bonus yang sama dengan atlet peraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020 yang digelar pada Oktober 2021 lalu.

Hadi menyampaikan hal tersebut ketika menyambut kedatangan kontingen Peparnas Kaltim yang sedang transit di Makassar, dengan jamuan makan malam yang dirangkai ramah tamah di Ballroom Hotel Grand Imawan, Makassar, Ahad (14/11/2021) malam.

3. Peningkatan sarana dan prasarana atlet paralimpik

Atlet di Peparnas Papua 2021 (Dok.IDN Times/istimewa)

Demikian halnya terkait sarana dan prasarana olahraga bagi atlet paralimpik, Hadi meminta Dispora dan stakeholder terkait agar memberikan akses terhadap sarana dan prasarana olahraga yang sama dengan yang digunakan atlet seperti biasanya.

Karena dirinya yakin, dengan menggunakan fasilitas olah raga yang sama dengan atlet non difabel maka prestasi akan semakin meningkat.

Editorial Team