Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pelari Sumut Agustina Mardika Manik usai memenangkan lari 1.500 meter putri PON XX Papua di Stadion Atletik, Mimika Sport Complex, Senin (11/10/2021). (Dok.PB PON XX Papua / Rommy Pujianto)

Balikpapan, IDN Times - Pemkot Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) mengucurkan dana sebesar Rp1,194 miliar untuk 47 atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua. Mereka ini adalah para atlet yang meraih medali dalam event olahraga dalam negeri. 

Penyerahan bonus ini diberikan langsung Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud di aula Pemkot Balikpapan. 

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Kota Balikpapan Doortje Marpaung mengatakan, bonus diberikan kepada 37 atlet dan 7 pelatih Balikpapan yang berprestasi di PON Papua serta 10 atlet dan 7 pelatih yang berprestasi pada Peparnas.

“Untuk atlet dan pelatih PON kami berikan Rp569 juta, sedangkan untuk atlet dan pelatih Peparnas kami berikan total bonus Rp625 juta,” ujarnya, Kamis (30/12/2021).

1. Atlet Balikpapan sumbang 4 Emas dalam PON Papua

Penyerahan bonus untuk atlet PON dan Papernas Balikpapan di Papua. (IDN Times/Hilmansyah)

Doortje menambahkan, dalam pagelaran PON XX Papua lalu, atlet Balikpapan sukses mempersembahkan 4 medali emas, 8 perak dan 7 perunggu bagi kontingen Kaltim.

Medali serupa juga dipersembahkan atlet difabel asal Balikpapan yakni 3 emas, 7 perak dan 4 perunggu berhasil dibawa pulang ke Benua Etam.

“Nah, dalam meraih medali ini ada yang selain emas juga mendapat medali lainnya, dan untuk itu kita hitung akumulasinya,” jelasnya.

Dalam pemberian bonus ini, lanjutnya, Pemkot Balikpapan tidak membedakan antara atlet PON dan Papernas.

“Untuk emas kisaran Rp25 juta, sedangkan perak dan perunggu juga ada hitungannya. Namun yang jelas tidak boleh melebihi bonus yang diberikan Pemprov Kaltim dan nasional,” tukasnya.

2. Balikpapan memberikan perhatian pada para atlet

Editorial Team

Tonton lebih seru di