Hadir dalam Pembukaan PON Papua, Gubernur Isran : Ajang Penuh Makna

03 Okt 2021, 09:45 WIB

Sejumlah orang berpakaian adat nusantara menari di halaman Kantor Gubernur Papua, Sabtu (19/6/2021). Jelang 105 hari Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 edisi Kota Jayapura di tandai pemukulan tifa, pelepasan balon lampion ke udara, tarian nusantara. (ANTARA FOTO/Indrayadi TH)

Samarinda, IDN Times - Pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, Sabtu (2/10/2021) malam berlangsung megah dan penuh nuansa kebersamaan sebagai anak bangsa yang mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Acara yang digelar di Stadion Lukas Enembe Sentani, diakui Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor memberikan makna mendalam bagi semua anak bangsa.

“Seluruh rangkaian acara pembukaannya berlangsung bagus, penuh makna dan memberikan pemahaman besar bagi anak bangsa yang datang ke tanah Papua terlebih yang kali pertama ke Papua,” kata Isran usai mengikuti pembukaan dalam akun Instagram Pemprov Kaltim.

1. Warga antre berjam-jam untuk masuk area acara

Puluhan warga menari tarian adat saat menyambut kedatangan api PON di Dermaga Kalkhote, Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (2/10/2021). Api PON Papua tiba di Kabupaten Jayapura untuk nantinya dibawa ke Stadion Lukas Enembe untuk upacara penyalaan Kaldron pada pembukaan PON Papua. (ANTARA FOTO/Fauzan/aww.)

Pembukaan PON XX sendiri dilakukan Presiden Joko Widodo disaksikan Ketua DPR-RI Puan Maharani serta sejumlah menteri Indonesia Maju. Acara yang dikemas apik melalui tata lampu dan musik yang baik, ditambah kembang api membuat acara yang dimulai pukul 19.00 Wita itu, terkesan megah.

Prosesi acaranya sendiri dilakukan sejak pukul 18.00 Wita, seiring mulai datangnya undangan VIP dan VVIP. Selain itu, ribuan warga Papua juga rela antre berjam-jam ingin masuk Stadion Lukas Enembe yang dibangun berskala internasional.

2. Prosesi acara pembukaan PON XX

Pengguna jasa bandara melintas di dekat media promosi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (1/7/2021). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Semenit Presiden Jokowi memasuki panggung kehormatan, prosesi pembukaan dimulai termasuk defile masing-masing perwakilan kontingen. Sebelum menempati kursi di bagian tengah lapangan, peserta PON XX terlebih dahulu melintasi air terjun kemudian disambut penari yang memegang Tipa sebuah alat musik khas Papua.

Tak cukup hanya itu, presiden kemudian melanjutkan sapaannya menggunakan bahasa daerah Papua. Warga pun sontak histeris memberi jawaban. Termasuk ribuan penonton yang rela menyaksikan Presiden Joko Widodo dan artis-artis pengisi acara dari luar stadion. Sebagian badan jalan dan trotoar menjadi kursi gratis bagi mereka.

3. Antusiasme warga Papua dalam PON XX

Ilustrasi atlet berlatih di sasana latihan Mandala Jayapura, Papua, Senin (5/7/2021) untuk mengikuti PON XX Papua (ANTARA FOTO/Indrayadi TH)

Warga Bumi Cenderawasih sangat antusias menyambut penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Ribuan warga Papua tumpah ruah di dalam maupun luar Stadion Lukas Enembe Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (2/10/2021) malam.

Mereka datang untuk menyaksikan pembukaan PON XX Papua yang langsung dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Sejumlah menteri juga hadir.

"Tentu kami sangat senang karena kapan lagi PON bisa digelar di Papua," kata Gideon Suwae, mahasiswa semester akhir Universitas Papua (Unipa) dalam akun Instagram Pemprov Kaltim.

Sebagian warga ini memang tidak memasuki area Stadion Lukas Enembe Papua. Mereka tidak memiliki gelang undangan sebagai syarat mengikuti prosesi pembukaan PON XX Papua.

"Kami tidak punya gelang (undangan masuk Stadion Lukas Enembe), jadi tidak bisa masuk. Tapi kami tetap senang ada Pak Jokowi," ucap Mama Sakir Tanete. Kegembiraan juga dirasakan anak-anak Papua meski hanya bisa melihat Presiden Joko Widodo dari videotron.