Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rangga Dwi Saputra dan Marchel Liyong mempersembahkan perak dan perunggu bagi Kaltim. (Dok. Jujitsu Kaltim)

Balikpapan, IDN Times – Tim Jujitsu Kalimantan Timur menorehkan prestasi membanggakan pada Kejuaraan Nasional Jujitsu Kajati Jatim 2025 di Pacitan, Jawa Timur. Pada kejuaraan yang berlangsung 14-15 Februari 2025 ini, Kaltim berhasil membawa pulang perak dan perunggu.

Dua medali tersebut diperoleh dari dua nomor. Medali perak dipersembahkan oleh Rangga Dwi Saputra yang berlaga di kategori fighting system -56 Kg putra. Sementara perunggu dipersembahkan oleh Marchel Liyong yang turun pada kategori newaza -59 Kg putra.

1. Bikin bangga

Jujitsu Kaltim menurunkan enam atlet pada Kejurnas Jujitsu di Pacitan, Jawa Timur. (Dok. Jujitsu Kaltim)

Pelatih Jujitsu Kaltim Khairul Bastary Taherudin mengaku bangga dengan prestasi yang diraih para atletnya.

“Kaltim mengirimkan 6 Atlet, kami bersyukur bisa membawa pulang dua medali,” kata dia.

Perolehan dua medali ini, diakui Khairul sudah sesuai dengan target yang diusung sejak awal, yakni bisa membawa pulang medali. Apalagi, kejuaraan ini berskala nasional, dimana pesertanya rata-rata atlet yang pernah tampil di PON XXI/2024 Aceh-Sumut.

2. Jadi motivasi atlet jujitsu Kaltim

Prestasi yang diraih atlet jujitsu Kaltim diharapkan jadi motivasi tambahan. (Dok. Jujitsu Kaltim)

Khairul menambahkan, kejuaraan ini diikuti 12 provinsi dengan nomor pertandingan yang juga lebih banyak. Ini membuat persaingan semakin sulit, apalagi banyak atlet yang ambil bagian. Khairul berharap, para atlet jujitsu Kaltim akan semakin termotivasi dengan prestasi yang diraih pada kejuaraan ini.

"Mereka akan punya daya juang dan siap bersaing dengan daerah luar. Dengan catatan terus mendapatkan bantuan dukungan dari pemerintah," ujar dia.

3. Ajang menambah jam terbang

Kejuaraan ini juga menjadi ajang menambah jam terbang bagi para atlet. (Dok. Jujitsu Kaltim)

Khairul meneruskan, dengan ambil bagian pada kejuaraan seperti ini, Kaltim dapat mengukur sejauh mana perkembangan kualitas para atletnya. Mengingat di Kaltim kejuaraan jujitsu masih jarang digelar.

“Kami juga berterima kasih kepada seluruh pihak atas dukungannya. Teruntuk Pengprov Jujitsu Indonesia (JI) Kaltim, khususnya KONI Kutai Timur (Kutim) yang memberi bantuan dana untuk keberangkatan ini,” pungkas dia.

Editorial Team

EditorLinggauni