Hasil yang diperoleh Kaltim pada Peparnas XVII di Solo 6-13 Oktober 2024, merupakan buah pembinaan yang mulai berjalan. (Dok. NPCI Kaltim)
Perjuangan dan hasil yang dicapai atlet paralimpik Kaltim mendapat apresiasi dari Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kaltim, Suharyanto. Menurutnya, tujuh emas yang berhasil di bawa pulang dari Solo menjadi bukti pembinaan di daerah sudah mulai berjalan di arah yang benar.
"Kita pantas bersyukur mampu melampaui capaian di Papua. Saya ucapkan terima kasih kepada para pelatih dan atlet, ini buah kerja keras kalian," kata Suharyanto, Minggu (13/10/2024).
Suharyanto menambahkan, tantangan Kaltim pada Peparnas kali ini cukup berat. Dia menyebut, perjuangan merebut emas kali ini lebih berat ketimbang saat di Papua lantaran banyak banyak nomor tanding yang digabungkan. Akibatnya, banyak atlet Kaltim yang mesti naik tingkat, konsekuensinya, mereka mesti berhadapan dengan atlet elite.
"Jika tidak seperti itu (digabungkan), Kaltim mungkin bisa mendapat lebih dari 10 emas," tegas dia.