Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sejumlah orang berpakaian adat nusantara menari di halaman Kantor Gubernur Papua, Sabtu (19/6/2021). Jelang 105 hari Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 edisi Kota Jayapura di tandai pemukulan tifa, pelepasan balon lampion ke udara, tarian nusantara. (ANTARA FOTO/Indrayadi TH)

Samarinda, IDN Times - Menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun 2021, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Timur (Kaltim) menyiapkan kontingen sebanyak 516 atlet yang siap dikirim ke Papua pada Oktober mendatang.

Pandemik COVID-19 tak menyurutkan optimisme KONI Kaltim dalam mendulang prestasi dalam event olahraga skala nasional ini. Kesiapan kesehatan mental dan fisik sudah menjadi prioritas. 

“Kesehatan para atlet paling kami awasi. Begitu juga dengan mental mereka, mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemik. Kami percaya pada pemerintah di Papua dan juga pemerintah pusat bisa menangani hal itu,” kata Zulkarnain selaku Kepala Humas KONI Kaltim, Jumat (10/9/2021). 

1.KONI siapkan fisik para atlet sejak 2018

Kepala Humas KONI Kalimantan Timur Zulkarnain. (IDN Times/Nina)

Persiapan para atlet Kaltim untuk menghadapi PON XX Papua 2021 sudah dilakukan sejak awal tahun 2018. KONI Kaltim sudah mendapatkan 516 atlet, pelatih, dan manajer untuk mewakili menuju Papua. 

“Mulai dari pelatih, official teknik, training hingga uang saku tiap bulan, sudah disiapkan semua. Rangkaian ini sudah panjang. Terakhir di masa pandemik ini, di 3 bulan belakang kemarin kita kembali lakukan persiapan aktif,” terang Zulkarnain saat dikonfirmasi.

Saat ditanya soal pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang telah dilakukan oleh pemerintah di Kaltim, Zulkarnain mengaku sempat kelimpungan. Pembatasan lantaran kegiatan PPKM  menghambat sedikit waktu berlatih para atlet.

“Pandemik di Kaltim kan sudah berjalan hampir 2 tahun, ini sempat buat pusing juga. Kami was was dengan kondisi para atlet kami. Tapi setelah berbagai macam upaya kita lakukan, alhamdulillah, kegiatan latihan fisik para atlet bisa kembali dilakukan dengan syarat prokes ketat,” ujarnya.

2.PPKM sempat hambat persiapan Kaltim hadapi PON Papua

Editorial Team

Tonton lebih seru di