Samarinda, IDN Times - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Timur (Kaltim) menjadikan hasil Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut sebagai bahan evaluasi untuk menyongsong PON XXII di Nusa Tenggara pada 2028. Pada PON XXI 2024 lalu, kontingen Kaltim gagal mencapai target lima besar setelah hanya mengumpulkan 29 medali emas, 55 perak, dan 68 perunggu, sehingga finis di peringkat kedelapan.
Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat olahraga di Kaltim. Ia mengakui adanya sejumlah kelemahan yang perlu diperbaiki, salah satunya dalam aspek sport intelligence.
"Untuk memperbaiki capaian tersebut, kita harus bekerja dengan cara yang lebih luar biasa demi meraih hasil terbaik di PON XXII/2028 Nusa Tenggara," ujar Rusdi dalam Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Kaltim di Crystall Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Senin (17/2/2025).