Kontingen Kaltim Targetkan Meraih 35 Medali Emas dalam PON Aceh-Sumut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Pemerintah Provinsi target="_blank" href="https://www.idntimes.com/tag/kalimantan-timur">Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menargetkan untuk mempertahankan posisi lima besar dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara pada 8-20 September 2024, dengan perolehan minimal 35 medali emas.
1. Target medali emas dianggap sudah realistis
Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Rasman Rading, mengungkapkan bahwa target tersebut realistis berdasarkan hasil koordinasi dengan KONI Kaltim dan evaluasi teknis pasca pelaksanaan pemusatan pelatihan daerah (pelatda) serta analisis dari intelijen olahraga.
“Hasil koordinasi dengan KONI Kaltim menunjukkan bahwa target 35-40 medali emas adalah realistis. Ini didasarkan pada evaluasi teknis setelah pelatda dan masukan dari tim intelijen olahraga,” ujar Rasman diberitakan Antara di Samarinda, Selasa.
Beberapa cabang olahraga (cabor) yang menjadi andalan Kaltim untuk mendulang emas di antaranya adalah gulat, layar, kempo, silat, panahan, anggar, menembak, sepatu roda, catur, taekwondo, hoki, dan sport.
Baca Juga: 20 Tempat Wisata di Samarinda untuk Liburan Semakin Berkesan
2. Cabang olahraga menjadi andalan kontingen Kaltim
Rasman menjelaskan bahwa berdasarkan hasil Kualifikasi PON 2023, ada 50 cabor yang berpotensi meraih medali. Oleh karena itu, seluruh cabor tersebut terus diperkuat melalui pelatda sebagai salah satu upaya untuk memastikan keberhasilan di PON 2024.
“Kami optimis target ini dapat tercapai. Evaluasi teknis menunjukkan hasil yang positif, ditambah dengan penilaian dari tim intelijen mengenai kekuatan lawan. Hal ini diperkuat dengan latihan intensif dan penguatan mental,” tambah Rasman.
3. Anggaran Rp175 miliar untuk persiapan PON
Pemprov Kaltim mengalokasikan anggaran sebesar Rp175 miliar untuk persiapan PON 2024, yang mencakup biaya pelatda, konsumsi, akomodasi, uang saku atlet dan pelatih, transportasi ke Aceh dan Sumatera Utara, serta kontribusi per peserta.
“Anggaran ini cukup besar, sehingga kami berharap para atlet dapat memberikan penampilan terbaik, menjaga sportifitas, dan mengharumkan nama Kaltim. Mental yang kuat dan kewaspadaan tinggi sangat dibutuhkan saat bertanding,” ujar Rasman.
Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras, menambahkan bahwa kontingen Kaltim untuk PON XXI berjumlah 1.155 orang, terdiri dari 659 atlet, 155 pelatih, 61 manajer, serta 264 ofisial dan tenaga kesehatan. Dari total atlet tersebut, 320 akan berlaga di Sumut dan 227 di Aceh.
Baca Juga: Andi Harun-Saefuddin Maju Pilkada Samarinda Didukung 9 Parpol