Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
antarafoto-borneo-fc-samarinda-menang-lawan-madura-united-fc-1763825273.jpg
Pelatih Borneo FC Samarinda Juan Fabio Lefundes (kanan) memberikan arahan kepada anak asuhnya Douglas Coutinho (kedua kiri) dan Mario Peralta (kiri) saat melawan Madura United FC dalam lanjutan pertandingan BRI Super League di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (22/11/2025). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.

Samarinda, IDN Times - Hasil imbang yang diraih Borneo FC saat bertandang ke Surabaya belum mampu mengembalikan Pesut Etam ke jalur kemenangan. Dalam tiga pertandingan terakhir, tim kebanggaan Urang Samarinda mencatatkan dua kekalahan dan satu hasil seri, yang membuat jarak poin dengan para pesaing di papan atas semakin menipis.

Situasi tersebut berdampak langsung pada posisi Borneo FC di klasemen. Selisih poin dengan Persib Bandung kini hanya terpaut tiga angka, sehingga persaingan menuju puncak klasemen semakin ketat.

1. Komentar miring tentang performa Borneo FC

Pesepak bola Persebaya Surabaya Gali Freitas (kanan) berusaha melewati adangan pesepak bola Borneo FC Westherley Garcia Nogueira (kiri) pada pertandingan BRI Super League di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (20/12/2025). ANTARA FOTO/Jonathan Yohvinno/foc.

Rentetan hasil kurang maksimal itu pun memunculkan beragam komentar dari pengamat hingga warganet. Sebagian menilai Borneo FC mulai kehabisan tenaga, sementara lainnya mempertanyakan perubahan gaya permainan tim yang sebelumnya sempat mencatatkan rekor 11 kemenangan beruntun.

Menanggapi hal tersebut, Pelatih Borneo FC Fabio Lefundes menegaskan bahwa performa tim dalam kompetisi panjang tidak selalu bisa konsisten.

“Tidak ada satu pun tim yang bisa konsisten selama saya berada di sini,” ujar Lefundes dalam website Borneo FC

2. Tiga pertandingan penting

Pesepak bola Borneo FC Samarinda Mariano Peralta (kanan) berusaha melewati hadangan pesepak bola Bali United FC Yabes Roni (kiri) dalam lanjutan BRI Super League 2025/2026 di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (30/11/2025). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nz

Putaran pertama Super League 2025/2026 masih menyisakan tiga pertandingan. Tantangan yang dihadapi Pesut Etam pun tidak ringan, karena dua laga harus dijalani di kandang lawan dan satu laga kandang saat menjamu PSM Makassar.

Laga terdekat sekaligus penutup tahun akan mempertemukan Borneo FC dengan Malut United di Stadion Kie Raha, Ternate, Minggu (28/12).

3. Maksimalkan tiga laga tersisa

Pesepak bola asing Borneo FC Samarinda asal Brasil Westherley Garcia (kiri) berlatih disaksikan pelatih Fabio Lefundes (kanan) di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (1/8/2025). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/bar

Lefundes berharap timnya mampu memaksimalkan tiga laga tersisa pada putaran pertama untuk menambah poin dan menjaga posisi di papan atas klasemen.

“Kami masih memiliki tiga pertandingan di putaran pertama. Semoga kami bisa mendapatkan tambahan poin, sehingga pada putaran kedua nanti kami dapat melakukan sejumlah penyesuaian,” tegasnya.

Editorial Team