Borneo FC Kalah 0-1 saat Melawan PSBS Biak

Kedua tim langsung menampilkan permainan terbuka sejak menit pertama pertandingan. Hasilnya, pada menit ke-10, Abel Arganaraz berhasil menjebol gawang Borneo FC. Sayang, gol pemain asal Argentina ini dianulir wasit setelah melihat VAR. Berdasarkan rekaman dari VAR, Arganaraz sudah lebih dulu terjebak offside.

Dua menit berselang, PSBS Biak Kembali menebar ancaman. Kali ini lewat Alexsandro Perreira. Beruntung bagi Borneo FC, sepakan Perreire berhasil dimentahkan penjaga gawang Nadeo Arga Winata.

Borneo FC bukan tanpa peluang pada pertandingan ini. Salah satu peluang emas tentu saja yang diperoleh Fajar Fathurrahman pada menit ke-16. Sayang sepaka Fajar masih membentur tiang gawang. Peluang terakhir pada babak pertama diciptakan oleh Jim Kelly Sroyer. Namun sayang, tendangannya masih melebar. Skor 0-0 menutup babak pertama.

Pada babak kedua, tuan rumah yang haus kemenangan langsung mengambil inisiatif menekan. Marckho Sandy Meraudje nyaris saja membobol gawang Borneo FC pada menit 52. Namun sepakan kerasnya masih mampu dihalau Nadoe yang tampil apik di bawah mistar Borneo FC.

Delapan menit berselang, PSBS Biak kembali menebar ancaman lewat Arganaraz. Sayang sundulannya Kembali dimentahkan oleh Nadeo Argawinata.

Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya tercipta 10 menit sebelum laga usai. Memanfaatkan kelengahan lini belakang Pesut Etam, julukan Borneo FC, Arganaraz mampu mencetak satu-satunya gol pada pertandingan ini.

Pelatih Borneo FC, Joaquin Gomez, mengakui laga melawan PSBS Biak adalah laga yang sulit. Terlebih lagi, Borneo FC harus kehilangan sejumlah pemain penting.

"Kami sebenarnya sudah bekerja keras mempertahankan level permainan. Tapi tentu, kehilangan pemain penting akan berdampak," kata dia.

Joaquin juga Kembali menyorot pemain yang lagi-lagi membuat kesalahan sendiri pada laga ini. Gol yang dicetak Arganaraz, diakui Joaquin merupakan hukuman atas kesalahan yang dibuat pemain.

"Seperti yang kemarin sudah saya bilang, kami terlalu sering membuat kesalahan sendiri sehingga menguntungkan lawan," kata dia.

Kendati kecewa dengan hasil pertandingan, Joaquin mengaku mulai mengalihkan fokus pada laga away melawan Dewa United, Senin (10/3/2025) pekan depan.

"Laga melawan Dewa United pasti akan sulit. Bagi saya, mereka adalah tim terbaik di Liga 1, baik secara taktik maupun fisik," ujar pelatih asal Spanyol ini.