Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Foto udara Stadion Segiri di Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (10/2/2025). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom.

Samarinda, IDN Times - Klub sepak bola Borneo FC Samarinda dipastikan kembali menggunakan Stadion Segiri sebagai home base setelah proses rehabilitasi stadion rampung sejak 2023. Kepastian ini disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, saat meninjau stadion pada Senin (10/2/2025)

Akmal Malik mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Samarinda dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar stadion kebanggaan masyarakat Kaltim ini dapat segera difungsikan kembali.

“Kami berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah merehabilitasi Stadion Segiri. Ini adalah kebanggaan kita bersama,” ujarnya diberitakan Antara. 

1. Proses renovasi Stadion Segiri Samarinda

Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik (kiri) menendang bola saat meninjau Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (10/2/2025). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom

Setelah proses pembangunan yang dilakukan oleh Kementerian PUPR selesai, pemeliharaan stadion menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Namun, dengan belum adanya home base untuk Borneo FC, Pemerintah Provinsi Kaltim memutuskan untuk menyerahkan pengelolaan stadion kepada Pemerintah Kota Samarinda agar dapat bekerja sama dengan klub berjuluk Pesut Etam tersebut.

“Kami menyerahkan pengelolaan stadion ini kepada Pemerintah Kota Samarinda untuk berkolaborasi dengan Borneo FC. Kami juga akan memastikan penggunaan stadion tetap sesuai aturan dan fasilitasnya terjaga,” jelas Akmal Malik.

Ia berharap kembalinya Borneo FC ke Stadion Segiri dapat menjadi momentum kebangkitan klub untuk berprestasi lebih tinggi di kancah nasional maupun internasional.

2. Laga perdana menjamu Barito Putera

Terlepas dari kekalahan yang diderita atas CAHN FC, Borneo FC mampu tampil impresif sepanjang pertandingan. (Dok. Facebook Borneo FC)

Direktur Utama Borneo FC, Ponaryo Astaman, menyambut baik keputusan ini. Ia menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kaltim dan Pemerintah Kota Samarinda atas dukungan yang diberikan.

“Tadi Pj Gubernur Kaltim menyampaikan mekanisme penyerahan pengelolaan stadion dari provinsi ke kota, termasuk pengurusan nota kesepahaman karena masih dalam masa pemeliharaan. Namun, target kami pada 16 Februari, saat melawan PS Barito Putera, Borneo FC sudah bisa bermain di sini,” ungkap Ponaryo.

Ia menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan persiapan teknis berjalan lancar, termasuk perizinan dan kesiapan panitia pelaksana pertandingan.

3. Renovasi Stadion Segiri Samarinda

Foto udara Stadion Segiri di Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (10/2/2025). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom

Stadion Segiri telah mengalami renovasi besar sebagai tindak lanjut dari tragedi Kanjuruhan. Dengan anggaran sebesar Rp81 miliar dari pemerintah pusat, perbaikan dilakukan pada berbagai aspek, mulai dari tribun barat, atap stadion, lapangan, kursi penonton, hingga beberapa ruangan fasilitas lainnya.

Dengan renovasi ini, Stadion Segiri diharapkan tidak hanya menjadi markas yang lebih layak bagi Borneo FC, tetapi juga semakin aman dan nyaman bagi suporter yang hadir langsung mendukung tim kebanggaan Samarinda.

Editorial Team