Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-09-26 at 08.33.43.jpeg
Nefriana Ariance Daik (berdiri di podium tengah) mempersembahkan emas untuk Kaltim dari nomor lari 1.500 meter putri. (Dok. KONI Kaltim)

Malaysia, IDN Times – Kontingen Kalimantan Timur (Kaltim) langsung mencatatkan hasil manis di hari pertama Borneo Games 2025 di Kuching, Malaysia. Cabang atletik berhasil menyumbangkan dua medali emas lewat nomor lari 1.500 meter putra dan putri.

Kemenangan ini terasa spesial karena diperoleh dengan mengalahkan lawan-lawan tangguh dari Sabah dan Sarawak. Torehan emas ini sekaligus memupuk optimisme Kaltim untuk terus menambah koleksi medali di ajang olahraga terbesar se-Borneo tersebut.

1. Nefriana raih emas pertama

Nefriana Ariance Daik (berdiri di podium tengah) mempersembahkan emas untuk Kaltim dari nomor lari 1.500 meter putri. (Dok. KONI Kaltim)

Medali emas pertama datang dari Nefriana Ariance Daik, peraih perak PON XXI lalu. Persaingan di nomor 1.500 meter putri berlangsung ketat karena Nefri harus berhadapan dengan atlet SEA Games Malaysia asal Sabah, Hizillawanty Jamain.

Namun, Nefriana mampu mengungguli andalan tuan rumah itu dengan catatan waktu 4 menit 53,19 detik. Hizillawanty finis kedua dengan 4 menit 56,32 detik.

Tak mau kalah, Akbar Tanjung yang turun di nomor 1.500 meter putra juga sukses meraih emas. Ia bersaing ketat dengan atlet asal Sarawak. Akbar akhirnya finis pertama dengan waktu 4 menit 11,09 detik, hanya unggul tipis dari peringkat kedua yang mencatat 4 menit 12,63 detik.

2. Bangkitkan optimistis Kaltim

Atletik Kaltim menyumbangkan dua emas. (Dok. KONI Kaltim)

Hasil ini membuat sang pelatih, Ferly Subnafeu yakin peluang emas lain masih terbuka, terutama karena Nefriana masih akan turun di dua nomor lagi: 3.000 meter flat dan 3.000 meter halang rintang (steeplechase). Selain itu, ia juga bakal tampil di nomor tambahan 400 meter mix.

"Kami tetap optimistis bisa meraih emas berikutnya. Seperti Nefriana, ini kan baru nomor pertamanya, dia masih main di dua nomor lagi, masing-masing 3.000 meter flat dan steeplechase. Serta satu nomor tambahan mix 400 meter," jelas Ferly.

Namun Ferly mengakui, tantangan terbesar adalah menjaga kondisi fisik atlet. Kontingen Kaltim baru bertolak ke Kuching pada Selasa (23/9/2025) dengan perjalanan cukup jauh. "Paling kami minta untuk atlet-atlet istirahat cukup dan konsumsi vitamin saja," tambahnya.

3. Panahan Kaltim borong medali di babak kualifikasi

Cabor panahan juga berhasil mempersembahkan medali untuk Kaltim. (Dok. KONI Kaltim)

Selain atletik, panahan Kaltim juga menunjukkan ancaman serius bagi pesaing. Dari nomor compound perorangan putri, dua atlet Benua Etam sukses merebut emas dan perunggu, ditambah satu perak dari recurve perorangan putra.

Pelatih panahan, Harmaji, menegaskan raihan ini baru permulaan karena masih babak kualifikasi. Namun, di panahan, kualifikasi tetap dihitung medali.

"Jadi untuk babak aduan itu nanti didasari pada peringkat di kualifikasi," jelas Harmaji.

Di nomor compound perorangan putri, Rohani Sephia Hatta meraih emas, sementara Nola Aprilia mendapat perunggu. Untuk recurve perorangan putra, Rafga Abdillah finis kedua dan meraih medali perak.

4. Persaingan ketat dari tuan rumah

ilustrasi olahraga panahan (unsplash.com/Bill Fairs)

Harmaji menyebut persaingan terberat masih datang dari tuan rumah. Namun ia mengaku belum bisa memetakan lawan-lawan utama secara pasti, berbeda dengan ajang dalam negeri.

Terkait kondisi pertandingan, ia menilai venue di Kuching sangat bagus, meski jarak penginapan ke lapangan sekitar 20 menit. Soal cuaca, ia menyebut tidak banyak perbedaan dengan Kaltim, hanya angin yang agak kencang.

"Kalau venue di sini luar biasa bagus, tapi kalau anginnya sih kurang lebih saja, karena mungkin sama-sama satu pulau Borneo. Hanya mungkin, jarak penginapan ke venue yang lumayan jauh, sekitar 20 menitan. Untungnya, di sini tidak ada macet dan banjir," katanya sambil berseloroh.

Setelah ini, tim panahan Kaltim masih akan memainkan nomor aduan perorangan dan babak penyisihan beregu. Sementara babak final dijadwalkan berlangsung pada Minggu.

Editorial Team