Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
antarafoto-borneo-fc-menang-atas-psim-1757907386.jpg
Pesepak bola Borneo FC Samarinda M. Sirhan Amarullah (tengah) berusaha menerobos pesepak bola PSIM Yogyakarta Yusaku Yamadera (kanan) pada laga BRI Super League 2025-26 di Stadion Sultan Agung, Bantul, D.I Yogyakarta, Minggu (14/9/2025). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/rwa

Samarinda, IDN Times – Menjelang laga kontra Persis Solo, pelatih Borneo FC Samarinda, Fabio Lefundes, menekankan pentingnya kerja keras dan fokus penuh dari seluruh pemain. Menurutnya, Persis bukanlah lawan yang mudah untuk ditaklukkan.

"Kami fokus dari pertandingan ke pertandingan. Persis adalah tim yang bagus. Awalnya mereka kesulitan di liga, tapi sekarang mulai menunjukkan performa yang meningkat," ujar Fabio diambil dari website Borneo FC, Kamis (18/9/2025).

1. Pemain Borneo jangan cepat menyerah

Pesepak bola asing Borneo FC Samarinda asal Brasil Westherley Garcia (kiri) berlatih disaksikan pelatih Fabio Lefundes (kanan) di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (1/8/2025). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/bar

Pelatih asal Brasil itu juga meminta timnya tetap rendah hati dan tidak cepat puas dengan tren positif yang sudah diraih.

"Seperti yang saya sampaikan saat konferensi pers di Yogyakarta, kemenangan itu bukan soal kunci rahasia. Kami hanya menutup telinga dari komentar luar dan terus kerja keras. Tapi kami belum boleh besar kepala. Fokus harus tetap dari satu laga ke laga berikutnya," tegasnya.

2. Transisi permainan Borneo bisa dibenahi

Pesepak bola Borneo FC Samarinda Joel Vinicius Silva Dos Anjos (tengah) berebut bola dengan pesepak bola Persijap Jepara Diogo Araujo Brito (kiri) dan Rosalvo Candido Rosa Junior (kanan) dalam lanjutan BRI Super League di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (24/8/2025). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom

Selain itu, Fabio menyoroti aspek yang masih perlu diperbaiki, terutama dalam transisi permainan.

"Tiga gol ke gawang PSIM tercipta dari transisi. Secara pertahanan, pemain sudah memahami instruksi pelatih. Tapi tetap ada hal-hal yang harus disesuaikan. Meski begitu, saya sangat senang dengan progres pemain," jelasnya.

3. Sejarah pertandingan Borneo FC versus Persis Solo

Pesepak bola Persijap Jepara Najeeb Yakubu (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persis Solo Kodai Tanaka (kanan) pada pertandingan BRI Super League 2025-2026 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (13/9/2025). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/nz

Meski Borneo FC memiliki catatan kurang baik saat menghadapi Persis Solo musim lalu, Fabio menegaskan situasinya kini berbeda. Komposisi tim dan pelatih sudah berubah, sehingga pertandingan kali ini diyakini akan berjalan dengan tantangan tersendiri.

"Bahkan tim papan bawah pun bisa memberi kesulitan di Liga Indonesia, karena level persaingannya ketat," pungkas Fabio.

Borneo FC dijadwalkan menjamu Persis Solo di Stadion Segiri Samarinda pada Senin 22 September 2025 nanti. Pesut Etam masih nyaman di puncak klasemen BRI Liga 1 dengan mengantongi 12 poin dari 4 laga. Sebaliknya, Persis harus segera bangkit setelah kalah dari tim tamu Persijap Jepara skor 1-2.

Kekalahan ini membawa mereka tertahan di dasar klasemen peringkat 17 dengan koleksi 4 poin dari 5 laga.

Editorial Team