Samarinda, IDN Times - Borneo FC menampilkan performa impresif dalam sepuluh laga awal Super League musim ini. Meski begitu, masih ada pihak yang meragukan kualitas Pesut Etam dan menilai capaian mereka hanya dipengaruhi keberuntungan serta jadwal yang lebih banyak di kandang.
Lefundes Bantah Borneo FC Kehabisan Bensin: Tangki Kami Lebih Besar

1. Borneo FC memiliki kedalaman tim
Pelatih Borneo FC, Fabio Lefundes, menepis anggapan tersebut. Ia menegaskan skuadnya memiliki kualitas dan kedalaman tim yang cukup untuk bersaing dalam perebutan gelar juara.
“Banyak orang mengatakan kami akan kehabisan bensin. Mereka tidak tahu seberapa besar tangki yang kami punya,” ujar Lefundes.
Ia menambahkan, timnya akan terus bekerja keras untuk menjaga konsistensi hingga akhir kompetisi. “Kami akan selalu berusaha memberikan yang terbaik demi mencapai target di akhir liga,” tegasnya.
2. Konsistensi hingga akhir kompetisi
Ia menambahkan, timnya akan terus bekerja keras untuk menjaga konsistensi hingga akhir kompetisi. “Kami akan selalu berusaha memberikan yang terbaik demi mencapai target di akhir liga,” tegasnya.
3. Laga krusial menjamu Madura United FC
Selanjutnya, Borneo FC akan menjalani laga krusial saat menjamu Madura United FC di Stadion Segiri Samarinda pada 22 November 2025. Pertandingan ini diprediksi berlangsung ketat, mengingat lawan yang dihadapi bukan tim sembarangan.
Pada pekan ke-12 sebelumnya, Madura United sukses menundukkan Persijap Jepara dengan skor 2-1 dan kini menempati peringkat ke-11 klasemen sementara BRI Super League 2025/2026.
Meski demikian, skuad asuhan Fabio Lefundes wajib mengamankan tiga poin jika ingin menjaga jarak dari pesaing terdekat, Persija Jakarta. Bermain di hadapan suporter fanatik di Samarinda menjadi modal penting bagi Pesut Etam untuk meraih kemenangan.