Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Striker Persiba, Takumu Nishihara (jersey putih) tak mampu berbuat banyak.
Striker Persiba, Takumu Nishihara (jersey putih) tak mampu berbuat banyak saat menghadapi Persipura, Sabtu (19/10/2025) kemarin. Persiba keok 0-1 atas tuan rumah. (Dok. Facebook Persiba Balikpapan)

Jayapura, IDN Times - Persiba Balikpapan kembali harus menelan pil pahit setelah kalah 0-1 dari Persipura Jayapura pada pekan ke-6 Grup 2 Pegadaian Championship 2025 di Stadion Lukas Enembe, Minggu (19/10/2025). Padahal, tuan rumah sempat bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-61.

Gol tunggal Ramai Rumakiek pada menit ke-75 menjadi pembeda dalam laga yang berlangsung sengit itu. Kekalahan ini memperpanjang catatan negatif Beruang Madu yang kini tertahan di peringkat ketujuh klasemen sementara dengan enam poin.

1. Persiba gagal manfaatkan keunggulan pemain

Pelatih Persiba, Muhammad Nasuha. (Dok. Media Officer Persiba)

Meski unggul jumlah pemain setelah Matheus da Silva dari Persipura diganjar kartu merah, Persiba justru kehilangan fokus. Lini belakang mereka lengah dan membiarkan Ramai Rumakiek mencetak gol kemenangan bagi Mutiara Hitam.

“Hasilnya sangat mengecewakan, tapi saya tetap mengapresiasi kerja keras pemain,” ujar Pelatih Persiba, Muhammad Nasuha.

Nasuha menilai timnya tampil cukup baik di babak pertama. Namun, setelah unggul jumlah pemain, konsentrasi tim menurun dan strategi tidak berjalan maksimal.

“Saat unggul jumlah pemain, kami justru lengah dan kecolongan. Ini jadi bahan evaluasi penting,” tambahnya.

2. Pemain akui kehilangan fokus di menit akhir

Persiba (jersey putih) harus mengakui keunggulan tuan rumah Persipura pada pertandingan di Stadion Lukas Enembe, Sabtu (19/10/2025) sore. (Dok. Facebook Persiba Balikpapan)

Bek Persiba, Dwi Geno, mengaku kecewa timnya gagal membawa pulang poin dari Jayapura. Ia menilai, seharusnya Persiba bisa memanfaatkan situasi unggul pemain untuk menekan tuan rumah.

“Kami punya peluang saat lawan main 10 orang, tapi hasil berkata lain. Ini akan jadi pembelajaran untuk laga berikutnya,” kata Dwi.

Dengan hasil ini, Persiba sudah menelan empat kekalahan dari enam pertandingan musim ini. Kekalahan tersebut termasuk saat menghadapi PSS, Kendal Tornado FC, Persela Lamongan, dan Persipura Jayapura.

3. Rahmad Darmawan: Mental pemain Persipura luar biasa

Pelatih Persipura, Rahmad Darmawan (kaos merah) saat memberikan penjelasan kepda pemain pada sesi latihan jelang laga melawan Persiba. (Dok. ileague.id)

Di kubu tuan rumah, Pelatih Persipura Rahmad Darmawan memuji semangat juang anak asuhnya yang tetap tampil agresif meski bermain dengan 10 pemain.

“Alhamdulillah hasil ini patut disyukuri. Terima kasih kepada pemain yang menjaga harga diri tim. Mereka mengeluarkan semua kemampuan meski kami bermain dengan 10 orang,” ungkap RD.

Rahmad juga menyoroti penampilan gemilang Gunansar Mandowen yang tampil memukau di laga debutnya musim ini.

“Gunansar bermain luar biasa. Di latihan dia belum masuk tim utama, tapi dia membuktikan diri hari ini,” pujinya.

Kemenangan ini menjadi momentum penting bagi Persipura untuk kembali percaya diri usai start lambat di awal musim.

“Saya tidak akan banyak mengubah gaya bermain, yang penting pemain terus berjuang seperti hari ini,” tutup Rahmad.

Editorial Team