Radja Nainggolan Gagal Selamatkan Bhayangkara dari Kekalahan

Dibungkam Borneo FC skor 4-0 di Stadion Batakan

Balikpapan, IDN Times - Penampilan Radja Nainggolan, pemain bintang Bhayangkara Presisi Indonesia, berakhir antiklimaks saat timnya kalah 4-0 dari tuan rumah Borneo FC Samarinda di Stadion Batakan, Balikpapan, dalam pertandingan lanjutan pekan ke-26 Liga 1 Indonesia pada Senin (26/2/2024).

Antara melaporkan, mantan pemain Inter Milan ini gagal menyelamatkan timnya dari kekalahan. 

1. Formasi diturunkan masing-masing tim

Radja Nainggolan Gagal Selamatkan Bhayangkara dari KekalahanPotret Bhayangkara FC usai ditekuk Suwon FC 1-2, Senin (12/1/2024). (IDN Times/Tino).

Kedua tim menurunkan formasi 4-2-1-3. Di Bhayangkara, Nainggolan berperan sebagai AMF (Attacking Midfielder) dengan Zulfahmi dan Hargianto di posisi CMF (Central Midfielder).

Sementara itu, Borneo FC mengandalkan Wiljan Pluim sebagai gelandang serang, Adam Alis sebagai gelandang tengah, dan Kei Hiroshi sebagai gelandang bertahan.

Pada menit keempat babak pertama, Nainggolan hampir mencetak gol untuk Bhayangkara Presisi, tetapi usahanya digagalkan oleh Nadeo.

Baca Juga: Kejari Samarinda Lanjutkan Penyidikan Korupsi Kredit Fiktif di BUMN

2. Borneo FC mendominasi permainan

Radja Nainggolan Gagal Selamatkan Bhayangkara dari KekalahanTim Borneo FC mencuri satu poin di kandang PS Barito Putera di Stadion di Stadion Demang Lehman Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu (2/12/2023). Akun Instagram borneofc.id

Namun, Nainggolan gagal mencetak gol dan Borneo FC malah mendominasi permainan. Gol pembuka terjadi pada menit ke-42 melalui tendangan Pluim setelah kesalahan koordinasi pertahanan Bhayangkara.

Di babak kedua, Borneo FC semakin mendominasi permainan dan mencetak tiga gol tambahan, mengakhiri pertandingan dengan skor 4-0.

3. Borneo FC kokoh di puncak klasemen

Radja Nainggolan Gagal Selamatkan Bhayangkara dari KekalahanPelatih Borneo FC Pieter Huistra, Sabtu (2/12/2023). Akun Instagram borneofc.id

Dengan hasil ini, Borneo FC tetap kokoh di puncak klasemen sementara dengan 60 poin, sementara Bhayangkara Presisi berada di dasar klasemen dengan 15 poin.

Pelatih Bhayangkara, Mario Gomes, mengakui kesulitan timnya tetapi tetap optimis untuk mengatasi situasi tersebut.

Baca Juga: Polresta Samarinda Tahan Perempuan Pembuang Bayi di Perkebunan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya