Sekolah Sepak Bola Haus Soccer Banjarmasin di Kalimantan Selatan. Foto SSB Haus Soccer Banjarmasin
Lebih lanjut, Indra menyebutkan, sekolahnya menerapkan kurikulum lazim dipergunakan 13 negara di dunia. Kurikulum ini berkiblat dari Buku Wiel Courver.
Buku ini mengajarkan banyak hal tentang bermain sepak bola. Tak hanya cara menendang, tetapi juga tentang mendrible bola hingga berlari dalam sepak bola.
FIFA secara resmi sudah merekomendasikan materi kurikulum dalam buku ini.
"Mulai cara berlari diajarkan dalam pelatihan kami. Bagaimana bisa menendang, kalau cara larinya saja salah. Ini banyak saya temui saat mengajarkan siswa yang baru masuk," ucapnya.
Sehari-hari, Indra menyewa lapangan di Minisocer Ufik Banjarmasin. Sekolah ini memiliki 8 orang tenaga pelatih yang menangani siswa usia Kelas PAUD, Pembinaan, dan Prestasi.
Lewat SSB ini, Indra setidaknya bisa menanamkan tentang bagaimana bermain sepak bola dengan benar. Mayoritas anak-anak zaman sekarang bermain sepak bola berbekal pengalaman autodidak.
Padahal semestinya mereka mengenal tentang dasar-dasar bermain sepak bola.