Menelisik Potensi Samarinda sebagai  Kota Bersejarah di Borneo

Ibukota Provinsi Kalimantan Timur

Samarinda, IDN Times - Kota Samarinda merupakan Ibukota Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang banyak menyimpan potensi sekaligus sejarah. Sebagai kota yang kaya seni budaya dan sumber daya alamnya. 

Terletak di tepian Sungai Mahakam menjadikan Samarinda sebagai kota tua sejak zaman kolonial Belanda hingga masuknya era Ibukota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek menarik dari Samarinda yang sayang kiranya untuk dilewatkan. Dari keindahan alam, destinasi wisata, sosial, budaya, hingga masyarakat yang ramah. Check it out!

1. Perkembangan terkini Samarinda

Menelisik Potensi Samarinda sebagai  Kota Bersejarah di Borneoimages.app.goo.gl/Museum Samarinda

Pembangunan Infrastruktur Samarinda telah mengalami perkembangan signifikan dalam hal infrastruktur. Pemerintah daerah telah meluncurkan pelbagai proyek pembangunan, seperti jalan tol, jembatan, dan pusat perbelanjaan modern. Hal ini memberikan dampak positif pada kehidupan warga dan pertumbuhan ekonomi kota.

Samarinda terus meningkatkan sektor pariwisata dengan memperkenalkan berbagai program dan acara menarik. Misalnya, Festival Mahakam merupakan acara tahunan yang menampilkan budaya lokal, seni pertunjukan, dan kegiatan olahraga air. Hal ini menarik minat wisatawan lokal maupun internasional untuk mengunjungi kota ini.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Makanan Khas Samarinda, Wajib Dicoba!

2. Keindahan alam dan destinasi wisata

Menelisik Potensi Samarinda sebagai  Kota Bersejarah di BorneoIlustrasi tepian Sungai Mahakam (IDN Times/Mela Hapsari)

Salah satu daya tarik terbesar Samarinda adalah Sungai Mahakam. Sungai ini tidak hanya berperan penting dalam sektor transportasi dan ekonomi, tetapi juga menawarkan pemandangan yang indah. Perjalanan perahu menyusuri sungai ini akan membawa pengunjung melintasi hutan bakau yang subur dan desa-desa tradisional.

Danau Semayang terkenal karena keindahan alamnya. Danau ini dikelilingi oleh hutan bakau yang lebat dan pemandangan yang menakjubkan. Air jernih danau ini mencerminkan langit biru dan hijaunya pepohonan di sekitarnya, menciptakan pemandangan yang memesona.

Samarinda juga memiliki Taman Hutan Raya yang luas dan memesona. Taman ini menawarkan kemungkinan kegiatan ekowisata, seperti hiking, camping, dan melihat flora dan fauna endemik setempat. 

3. Kehidupan sosial dan budaya

Menelisik Potensi Samarinda sebagai  Kota Bersejarah di BorneoDesa Pampang di Samarinda Kalimantan Timur. Foto Instagram jefdayak

Samarinda adalah rumah bagi Suku Dayak yang memiliki warisan budaya yang kaya. Mereka memiliki tradisi tarian, seni kerajinan tangan, dan upacara adat yang unik. Beberapa komunitas Dayak di Samarinda juga membuka homestay untuk memperkenalkan kehidupan dan budaya mereka kepada pengunjung.

Samarinda menawarkan berbagai hidangan lezat yang mencerminkan keanekaragaman etnis dan budaya kota ini. Beberapa makanan khas termasuk soto banjar, nasi kuning, dan ikan bakar. Jelajahi warung-warung makan tradisional untuk merasakan kelezatan kuliner Samarinda.

Setiap tahun, pada malam pergantian tahun, Samarinda menyelenggarakan Pesta Lentera yang menakjubkan. Ribuan lentera terbang dilepaskan ke langit, menciptakan pemandangan yang memukau dan menarik perhatian wisatawan dari berbagai belahan dunia.

Samarinda adalah kota yang menawarkan beragam potensi dan daya tarik. Dari kejadian terkini, keindahan alam yang memukau, hingga kehidupan sosial dan budaya yang unik, kota ini memiliki sesuatu untuk setiap pengunjung.

Jika kamu merencanakan perjalanan ke Kalimantan Timur, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi keunikan dan pesona Samarinda.

Baca Juga: 6 Tempat Wisata yang Dapat Dikunjungi saat Berada di Samarinda

Ari Nofal Alatas Photo Community Writer Ari Nofal Alatas

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya