Samarinda, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus berinovasi demi kenyamanan para pelanggan setianya. Setelah meluncurkan kereta suite class compartment, kini KAI akan segera menghadirkan kereta makan dengan nuansa suite class.
Mulai 4 November tahun lalu, gerbong kereta makan ini akan dirangkaikan pada KA Bima relasi Gambir-Surabaya Gubeng PP. Gerbong makan bernuansa suite class ini merupakan hasil modifikasi yang dilakukan oleh KAI di Balai Yasa Manggarai selama 45 hari kerja.
Kereta makan bernuansa suite class ini menggantikan kereta makan terdahulu pada KA Bima dan KA Argo Semeru. Layanan kereta makan ini melengkapi kenyamanan kereta suite class compartment pada KA Bima. Kereta makan mewah yang dirangkaikan pada KA Argo Semeru beroperasi pada Desember 2023 untuk relasi Gambir-Surabaya Gubeng PP.
Diharapkan layanan kereta makan bernuansa suite class ini dapat meningkatkan kenyamanan bagi para pelanggan KA Bima dan KA Argo Semeru. Dengan suasana baru ini, diharapkan minat masyarakat untuk menggunakan moda kereta api semakin tinggi. Para pelanggan kereta suite class compartment maupun kelas eksekutif akan segera dapat menikmati kereta makan baru ini.
Berbeda dengan kereta makan yang sebelumnya, desain kereta makan ini didesain menyerupai kereta suite class compartment. Sofanya lebih empuk dan nyaman, musalanya juga lebih mewah dan dilengkapi dengan tempat wudu. Kamu nantinya dapat menikmati sajian makanan dan minuman di kereta makan dengan nuansa yang lebih mewah.
Display menu dan area pemesanan ditata menjadi lebih apik. Peralatan masaknya pun serba modern. Bertemakan nature with harmony, kereta makan tersebut memadukan warna dan motif alam dengan kearifan budaya nasional. Ornamen lantainya bermotif kayu dengan material tahan air yang ramah lingkungan.
Istimewanya lagi, dinding lorong pada interior kereta makan ini menggunakan motif lingkar Borobudur dengan warna toska. Warna toska menggambarkan alam, yaitu hijau bumi dan biru laut samudera. Motif Borobudur memiliki filosofi landasan yang kuat dan tata letak alam yang kokoh menuju kejayaan.
Sedangkan di bagian plafon, kereta ini menggunakan ukiran Perisai Talawang. Ukiran tersebut terbuat dari kayu dengan motif Burung Enggang. Burung ini dianggap suci dan gagah, serta memiliki filosofi perlindungan diri sekaligus menumbuhkan keberanian dan tekad keras untuk menggapai cita-cita.
Siapa yang sudah tidak sabar ingin mencoba makan dengan nuansa suite class selama perjalanan di kereta? Yuk, segera agendakan untuk libur akhir tahun nanti!