Wisata ke Pulau Gulangyu, Kota Tua yang Instagramable

Dinobatkan jadi salah satu World Heritage Site oleh Unesco

Xiamen, IDN Times -  Pulau Gulangyu merupakan salah satu objek wisata paling populer di Kota Xiamen, Provinsi Fujian, Tiongkok. Pulau Gulangyu ini luasnya hanya 1.8 kilometer persegi, dan berpenduduk sekitar 20 ribu orang saja.

Wisatawan terus berkunjung karena pulau ini menawarkan keindahan alam, taman serta beberapa museum, juga bangunan-bangunan heritage bergaya klasik. Bahkan pada tahun 2017 Pulau Gulangyu telah terdaftar sebagai World Heritage Site oleh Unesco.

Pulau ini juga instagramable banget, tak heran banyak calon pengantin mengabadikan foto pre-wedding di sini. Seperti apa keindahan Pulau Gulangyu, simak di sini, ya!

1. Naik kapal feri dari Xiamen ke Pulau Gulangyu

Wisata ke Pulau Gulangyu, Kota Tua yang InstagramableKapal feri menuju ke Pulau Gulangyu di Xiamen, Tiongkok (IDN Times/Mela Hapsari)

Dari dermaga Kota Xiamen ke Pulau Gulangyu menggunakan kapal feri wisata memakan waktu sekitar 20 menit saja. Ada pula kapal warga yang menempuh waktu lebih cepat,  yakni 5 menit saja untuk menyeberang ke Pulau Gulangyu.

Pulau ini selalu ramai pengunjung, yang ingin berwisata satu hari saja, ataupun menginap di vila-vila yang banyak terdapat di sini.

2. Jalur pedestrian bebas kendaraan bermotor

Wisata ke Pulau Gulangyu, Kota Tua yang InstagramablePulau Gulangyu bebas polusi (IDN Times/Mela Hapsari)

Sesampainya ke Pulau Gulangyu, wisatawan bisa memilih untuk menaiki mobil elektrik/golf car atau berjalan kaki berkeliling di bawah rimbunnya pepohonan. Pulau ini merupakan jalur pedestrian yang tak boleh dilintasi kendaraan bermotor, sehingga bebas polusi. Hanya kendaraan elektrik khusus wisatawan yang lalu lalang di sini.

3. Gulangyu bermakna gendang ombak

Wisata ke Pulau Gulangyu, Kota Tua yang InstagramableWisatawan bersantai dan bermain air di pinggir pantai (IDN Times/Mela Hapsari)

Pulau Gulangyu juga mendapatkan predikat sebagai salah satu tempat wisata paling indah di Provinsi Fujian. Gulangyu sendiri bermakna gendang ombak. Nama ini diambil karena keberadaan batu besar yang berlubang-lubang di pinggir pantai. Saat air pasang, ombak yang terkena batu tersebut menimbulkan bunyi seperti gendang.

Wisatawan dapat menikmati waktu bersantai di pinggir pantai, bermain air, menaiki kapal, dan berolahraga air. 

Baca Juga: 16 Hal Unik, Pasukan Terakota Penjaga Makam Kaisar Pertama Tiongkok

4. Shuzhuang Garden, taman klasik Tiongkok

Wisata ke Pulau Gulangyu, Kota Tua yang InstagramablePaviliun di Pulau Gulangyu untuk pengunjung beristirahat menikmati suasana (IDN Times/Mela Hapsari)

Salah satu dari banyak spot menarik yang banyak dikunjungi di pulau ini adalah Shuzhuang Garden yang berada di sebelah selatan Pulau Gulangyu. Taman dibangun sejak tahun 1913 dan diberi nama seperti nama kecil pemiliknya, Shuzhuang. 

Pada taman ini terdapat batu-batu artifisial yang ditempel di tebing dan dihiasi dengan lambang 12 Chinese Zodiac atau shio. Pengunjung bisa menyusuri bebatuan yang dibentuk seperti labirin dan gua-gua ini.

5. Sunlight Rock jadi landmark Kota Xiamen

Wisata ke Pulau Gulangyu, Kota Tua yang InstagramableSunlight Rock, Landmark Kota Xiamen, Provinsi Fujian, Tiongkok (IDN Times/Mela Hapsari)

Sunlight rock atau batu sinar matahari merupakan batu besar paling tinggi di pulau ini. Batu ini bertinggi 97 meter dan menjadi landmark Kota Xiamen, sekaligus landmark Pulau Gulangyu.

6. Bangunan heritage di sepanjang jalan

Wisata ke Pulau Gulangyu, Kota Tua yang InstagramableBangunan era kolonial di Pulau Gulangyu (IDN Times/Mela Hapsari)

Pada tahun 1902, sebanyak 13 negara membangun Konsulat Jenderal di Pulau Gulangyu antara lain Inggris, Belanda, Rusia, Perancis, Amerika, dan Jepang. Jadi bermacam-macam bentuk bangunan heritage  dapat ditemukan di sini. Kini kantor-kantor konsulat tersebut sudah tidak dipergunakan lagi, namun bangunan tetap terlihat megah dan dirawat.

Selain gedung-gedung Konsulat Jenderal, juga ada rumah sakit, gereja, sekolah serta bangunan-bangunan bergaya Eropa klasik yang keren dan menjadi surga bagi penyuka fotografi.

7. Banyak calon pengantin melakukan foto prewedding di Pulau Gulangyu

Wisata ke Pulau Gulangyu, Kota Tua yang InstagramablePengantin melakukan foto pre-wedding (IDN Times/Mela Hapsari)

Saat IDN Times berkunjung dan berjalan menyusuri pulau ini, setidaknya ada lebih dari 20 pasang calon pengantin yang mengabadikan momen indah pre-wedding mereka di Pulau Gulangyu.

Calon pengantin datang lengkap dengan wedding dress dan tim fotografer. Mereka bisa memilih banyak background indah di sini. Baik latar bangunan heritage, pantai, atau pepohonan rimbun di Pulau Gulangyu. 

8. Sering disebut sebagai Pulau Piano

Wisata ke Pulau Gulangyu, Kota Tua yang InstagramableSalah satu koleksi di Museum Piano (IDN Times/Mela Hapsari)

Pulau ini sering disebut sebagai Pulau Piano. Pemandu wisata rombongan jurnalis dan  IDN Times, Thomas menjelaskan, "Pada tahun 1951 jumlah penduduk pulau sebanyak 22 ribu orang tetapi jumlah piano mencapai 535 buah. Banyak pianis terkemuka di Tiongkok dan internasional yang berasal dari Pulau Gulangyu," katanya.

Banyaknya jumlah piano menunjukkan warga Pulau Gulangyu memang mencintai alat musik ini. Di Pulau Gulangyu juga terdapat satu-satunya Museum Piano di Tiongkok. Lokasinya berada di atas Shuzhuang Garden. Di Museum Piano, terdapat lebih dari 100 buah piano, dari yang kuno hingga modern.

9. Banyak koleksi piano unik di Museum Piano

Wisata ke Pulau Gulangyu, Kota Tua yang InstagramableKoleksi di Museum Piano (IDN Times/Mela Hapsari)

Museum Piano didirikan tahun 2001 oleh Hu Youyi, seorang kolektor piano yang lahir di Pulau Gulangyu. Di sini terdapat piano dari berbagai brand terkemuka dunia. Salah satunya yang tertua adalah piano buatan Muzio Clementi pada tahun 1801. Selain piano kuno, dan modern terdapat pula piano-piano dengan bentuk unik.

10. Pemandangan senja Kota Xiamen

Wisata ke Pulau Gulangyu, Kota Tua yang InstagramablePemandangan senja (IDN Times/Mela Hapsari)

Seusai menikmati keindahan alam dan kota tua Pulau Gulangyu, IDN Times dan rombongan jurnalis menaiki feri kembali ke kota Xiamen. Pemandangan terlihat begitu memesona dengan semburat oranye matahari senja yang menyelimuti Kota Xiamen dari kejauhan. Keindahan pemandangan dan kekayaan peninggalan sejarah di Pulau Gulangyu membuat turis selalu ingin kembali berkunjung ke pulau ini.

Baca Juga: Pagoda Leifeng, Penjara Cinta Legenda Siluman Ular Putih 

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya