Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/ Mela Hapsari

Kukar, IDN Times - Dalam proses sejarahnya, Kutai Kartanegara dan Kutai adalah 2 kerajaan yang berbeda.  Meskipun pada akhirnya Kutai berhasil dikuasai oleh Kutai Kartanegara pada abad ke-16. 

Kutai Kartanegara sendiri baru berdiri pada abad ke-13 sedangkan Kutai merupakan kerajaan tertua di Indonesia berdiri abad ke-4. 

Dua kerajaan kini menjadi beberapa kabupaten di antaranya Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kabupaten Kutai Timur, dan Kabupaten Kutai Barat.

Berikut merupakan uraian mengenai sejarah Kutai Kartanegara berada di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). 

1. Lambang Kesultanan Kutai Kartanegara dalam versi lain

Tiga dari tujuh prasasti Yupa yang ditemukan di Kecamatan Muara Kaman, Kukar. (Sumber: situsbudaya.id)

Pada tahun ke 1600-an, Kerajaan Kutai Kartanegara yang dipimpin oleh raja Aji Pangeran Sinum Panji Mendapa berhasil menaklukkan Kerajaan Kutai yang terletak di Muara Kaman. Aji Pangeran Sinum Panji Mendapa pun kemudian menamakan kerajaannya menjadi Kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martapura sebagai penyatuan antara dua kerajaan tersebut.

Pada tahun ke 1700-an, agama Islam yang disebarkan oleh Tuan Tunggang Parangan diterima dengan baik oleh Raja Makota yang saat itu memiliki kedudukan sebagai raja Kerajaan Kutai Kartanegara. Lebih dari 100 tahun kemudian, gelar Raja diganti dengan gelar Sultan. 

Sultan Aji Muhammad Idris yang menduduki tahta pada tahun 1732 hingga tahun 1739 merupakan raja Kutai Kartanegara pertama yang menggunakan gelar Sultan. Dan Kerajaan Kutai Kartanegara ing Martapura pun kemudian berganti menjadi Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martapura.

2. Pemindahan ibu kota kerajaan

Editorial Team

Tonton lebih seru di