Hutan Mangrove Margomulyo, Wisata Alam Memesona di Balikpapan

Pesona alam Kalimantan

Balikpapan, IDN Times - Kalimantan merupakan salah satu dari beberapa pulau besar di Indonesia. Pulau ini menjadi salah satu pulau yang terkenal dengan kondisi alamnya yang masih sangat terjaga. Kondisi alam di Kalimantan membuat banyak destinasi wisata alam yang bermunculan di pulau ini.

Mulai dari pantai, hutan, air terjun, danau, serta beberapa wisata alam lain sangat mudah ditemukan di Kalimantan. Hutan mangrove merupakan salah satu destinasi menarik yang cukup mudah ditemukan di sini.

Hutan Mangrove Margomulyo menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup popuker di Kota Balikpapan. Wisata ini memiliki berbagai macam daya tarik, salah satunya adalah karena tempat ini merupakan kawasan konservasi dan edukasi berkaitan dengan keanekaragaman flora dan fauna di Kalimantan.

1. Daya tarik hutan mangrove Margomulyo

Hutan Mangrove Margomulyo terdiri dari lahan seluas 16,8 hektare dengan berbagai jenis flora dan fauna yang secara tidak langsung juga sangat bermanfaat bagi mata pencaharian penduduk sekitar.

Walaupun namanya adalah hutan mangrove, tapi sebenarnya tak hanya pohon bakau saja yang ada di tempat ini. Ada berbagai macam tumbuhan lain yang tumbuh di sini, baik tumbuh secara alami maupun sengaja ditanam oleh Kelompok Tani. Uniknya, pohon-pohon tersebut dinamai sesuai dengan penyumbang bibit tanaman agar bisa dikenali.

Tak hanya berfungsi sebagai kawasan konservasi saja, hutan mangrove ini juga berfungsi menjadi tempat tinggal yang cocok untuk flora dan fauna endemik. Keberadaan hutan ini memberikan mereka habitat untuk berkembang biak dan mempertahankan hidupnya. 

Baca Juga: PTM di Balikpapan Masih Menunggu Evaluasi Kasus COVID-19

2. Menjadi habitat bekantan

Hutan Mangrove Margomulyo, Wisata Alam Memesona di Balikpapanseekor bekantan bersantai di atas pepohonan (commons.wikimedia.org/Gazagazasanid)

Seperti yang telah disebutkan, di sini terdapat berbagai macam flora dan fauna asli Kalimantan. Para pengunjung bisa melihat mereka secara langsung di hutan ini, salah satunya adalah bekantan yang merupakan hewan endemik di Kalimantan.

Biasanya, bekantan akan muncul di area luar hutan ini ketika matahari terbit ataupun akan terbenam. Hewan ini memang cukup sulit ditemukan dan sulit untuk bisa berinteraksi dengan langsung. 

Tak hanya tentang flora dan faunanya saja, tempat ini juga menyuguhkan pemandangan yang sangat eksotis. Apalagi ketika matahari akan terbenam, ini adalah salah satu spot terbaik yang ada di kota Balikpapan.

3. Aktivitas yang bisa dilakukan

Di tempat ini, pada dasarnya para pengunjung bisa melakukan salah satu aktivitas yang utama yaitu menyusuri jembatan yang akan melewati di antara hutan mangrove. Jembatan ini sepanjang 800 meter, akan membawamu untuk melihat-lihat keadaan hutan mangrove dari dekat. 

Selain berjalan sambil melihat-lihat hutan, para pengunjung juga bisa duduk di area sekitar hutan ini yang telah dibangun beberapa gazebo. Gazebo ini terdapat di sisi kanan atau kiri jembatan yang berfungsi untuk tempat istirahat dan bersantai bagi para pengunjung.

Kawasan ini juga cukup dekat dengan pemukiman penduduk sekitar, sehingga para pengunjung juga bisa berinteraksi langsung dengan mereka. Para pengunjung bisa melihat langsung aktivitas yang dilakukan para nelayan setempat seperti mencari ikan dan kepiting.

Tempat wisata ini berlokasi di Jalan AMD Gg 4 RT.42, Margo Mulyo, Kec. Balikpapan Barat, Kota Balikpapan. Tempat ini berada di tengah kota, dekat dengan SMAN 8 Kota Balikpapan. 

Untuk mencapai ke lokasi ini, kalian harus melalui jalanan yang cukup sepi, sebelum akhirnya bisa sampai ke jalan masuk menuju hutan mangrove. Walaupun berada di tengah kota, ternyata masih banyak orang yang belum tahu lokasi dari hutan ini.

Baca Juga: Remaja Tenggelam saat Berenang di Pantai Manggar Balikpapan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya