Membahas Warisan Kuil Ramses III di Zaman Mesir Kuno

Peradaban berlangsung selama 2081-1938 SM

Samarinda, IDN Times - Medinet Habu, sebuah situs arkeologi yang terletak di Luxor, Mesir, memperlihatkan kegemilangan arsitektur dan sejarah firaun Mesir kuno, khususnya di masa pemerintahan Firaun Ramses III dari Dinasti ke-20. Situs ini terkenal dengan struktur monumentalnya yang memukau serta relief dan hieroglif yang memperindah dinding-dindingnya.

Kuil ini menghadirkan dinding-dinding yang dihiasi dengan ukiran-ukiran yang menceritakan sejarah peristiwa penting selama pemerintahan Ramses III, termasuk catatan kemenangan dalam pertempurannya. Dalam ulasan ini, kita akan mengulas beberapa fakta menarik tentang Medinet Habu yang patut diketahui.

Penasaran? Mari kita telusuri lebih lanjut.

1. Merupakan sebuah kuil

Membahas Warisan Kuil Ramses III di Zaman Mesir KunoMedinet Habu (pixabay.com/DEZALB)

Medinet Habu adalah kompleks kuil yang terletak di Tepi Barat Sungai Nil di Luxor, Mesir. Salah satu bagian paling terkenal dari kompleks ini adalah Mortuary Temple of Ramesses III. Menurut egypttoursportal, kompleks ini memiliki bangunan besar dengan berbagai elemen, seperti aula peristyle, aula hypostyle, dan halaman luas.

Kuil ini terkenal dengan reliefnya yang menggambarkan kemenangan raja atas musuh asing serta dekorasi dindingnya yang terawat dengan baik. Terletak sekitar 6 km dari Lembah Para Raja, Medinet Habu merupakan bagian dari kompleks pemakaman Theban dan dibangun oleh Raja Ramses III pada periode Kerajaan Baru.

Dengan luas lebih dari 66.000 meter persegi, kompleks ini adalah salah satu kuil kuno terbesar yang pernah ditemukan di Mesir. Awalnya dibangun sebagai kuil kamar mayat, tempat di mana firaun melakukan ritual dan memuja dewa Amun, Medinet Habu juga terkenal karena reliefnya yang jumlahnya sangat banyak dan terawat dengan baik.

Baca Juga: 10 Tempat Buka Puasa Enak dan Murah di Balikpapan

2. Didedikasikan kepada dewa Amon

Membahas Warisan Kuil Ramses III di Zaman Mesir KunoMedinet Habu (pixabay.com/DEZALB)

Kuil ini didedikasikan untuk dewa Amun dan dibangun oleh Firaun Ramses III selama periode Kerajaan Baru. Reliefnya terkenal karena menggambarkan kemenangan Mesir atas Sea Peoples, yang dikalahkan oleh Ramses III ketika mereka menyerang Mesir baik melalui darat maupun laut pada awal masa pemerintahannya.

Dalam mitologi Mesir kuno, dewa Amun dianggap sebagai raja dewa dan awalnya merupakan salah satu dari delapan dewa dalam mitos penciptaan Hermapolite, yang kemudian diidentifikasi dengan dewa matahari. Pemujaannya merambat ke Thabes, di mana ia menjadi dewa pelindung para firaun.

3. Bangunan paling awal berasal dari dinasti ke-11

Membahas Warisan Kuil Ramses III di Zaman Mesir KunoMedinet Habu (unsplash.com/The Cleveland Museum of Art)

Medinet Habu adalah situs arkeologi yang sangat terkenal di sebelah barat Luxor, Mesir, karena kompleks kuilnya yang menakjubkan. Menurut journeytoegypt, bangunan terawal di situs ini adalah sebuah kuil kecil dari dinasti ke-11 (2081-1938 SM), yang sekarang hanya tersisa fondasinya.

Pada masa dinasti ke-11, arsitektur Mesir mengalami perubahan signifikan, menyumbangkan banyak bentuk baru pada desain tempat ibadah. Kemudian, perubahan ini dieksploitasi dalam arsitektur Kerajaan Baru yang lebih kompleks dan sempurna.

4. Diperluas oleh Hatshepsut dan Thutmose III

Membahas Warisan Kuil Ramses III di Zaman Mesir KunoMedinet Habu (unsplash.com/Eszter Kisgyura)

Medinet Habu telah melalui perluasan yang signifikan di bawah kepemimpinan Hatshepsut dan Thutmose III. Awalnya dibangun pada masa Dinasti ke-11, kuil ini kemudian diperluas oleh kedua penguasa tersebut sebagai tempat ibadah untuk dewa Amon dan Ogdoad purba.

Peran penting Hatshepsut dan Thutmose III dalam perluasan dan pembangunan kembali kompleks Medinet Habu tidak dapat diabaikan. Menurut writeups.talesfromthetwolands, inti kuil ini mulai dibangun pada masa pemerintahan gabungan Hatshepsut dan Thutmose III dan kemudian mengalami beberapa perluasan pada periode berikutnya.

5. Memiliki tembok yang sangat terpelihara

Membahas Warisan Kuil Ramses III di Zaman Mesir KunoMedinet Habu (pixabay.com/DEZALB)

Keunikan Medinet Habu terletak pada struktur temboknya yang sangat terawat. Menurut ascendingpassage, tembok ini sangat tebal dan dihiasi dengan gambar-gambar yang memiliki warna sepadan dengan dinding, beberapa di antaranya memiliki ketinggian yang mengesankan.

Hieroglif, lukisan, dan ukiran yang menghiasi dinding ini juga terpelihara dengan baik, dapat ditemukan di seluruh kompleks. Tembok di kompleks ini juga didekorasi dengan tumpukan emas, perak, dan batu mulia, menambahkan kesan kemewahan pada bangunan ini.

Medinet Habu adalah situs bersejarah yang sangat penting bagi pemahaman kita tentang peradaban Mesir kuno. Melalui relief dan pahatan yang menghiasi kuilnya, kita dapat belajar tentang kehidupan sehari-hari, kepercayaan agama, dan pertempuran yang terjadi pada masa pemerintahan Ramses III.

Baca Juga: Lezatnya Kekayaan Kuliner Balikpapan yang Menggugah Selera

Zaffy Febryan Photo Community Writer Zaffy Febryan

Bingung mau nulis bio apaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya