5 Strategi untuk Mengatasi Kontrol dan Dominasi dalam Hubungan

Yuk, saling mengerti satu sama lain

Samarinda, IDN Times - Apakah kamu merasa terjebak dalam sebuah hubungan yang dipenuhi oleh pertarungan kontrol dan dominasi? Mungkin kamu sering merasa tertindas, tidak dihargai, atau bahkan merasa kehilangan hak suara di dalam hubungan tersebut. Alih-alih menjadi bahagia, hubungan semacam itu dapat menjadi sumber toxic.

Jika iya, kamu tidak sendiri. Banyak orang mengalami dinamika hubungan yang serupa, yang tentunya tidak sehat untuk menjaga keharmonisan dan keseimbangan hubungan.

Namun, jangan khawatir. Ada beberapa cara untuk mengatasi pertarungan kontrol dan dominasi dalam hubungan, dan dalam artikel ini, kita akan membahas lima di antaranya. Tidak perlu panik atau merasa putus asa, karena setiap hubungan memiliki tantangannya sendiri. Dengan usaha dan tekad yang tepat, kamu dan pasanganmu dapat bekerja sama untuk memperbaiki hubungan dan menciptakan kedamaian yang sehat.

Mari kita lihat lebih dekat bagaimana cara mengatasinya.

1. Amati ketika pertarungan kekuasaan muncul. Catat apa, di mana, kapan, dan mengapa itu terjadi

5 Strategi untuk Mengatasi Kontrol dan Dominasi dalam Hubunganilustrasi mencatat (freepik.com/wirestock)

Ketika pertarungan kekuasaan timbul dalam hubungan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama-tama, perhatikan cara pasanganmu berbicara dan bertindak terhadapmu. Apakah kamu merasa dihargai, atau malah merasa terintimidasi dan tidak berdaya? Perhatikan juga cara pasanganmu berinteraksi dengan orang lain; apakah dia cenderung mendominasi dan mengontrol?

Pertarungan kekuasaan sering kali muncul dalam situasi tertentu, seperti saat membuat keputusan bersama atau dalam diskusi mengenai topik yang sensitif. Kamu mungkin merasa terancam atau tidak aman karena merasa sulit untuk menyatakan pendapat atau kekhawatiranmu secara bebas. Pertarungan kekuasaan juga bisa muncul karena perbedaan dalam nilai atau prioritas. Misalnya, kamu mungkin lebih fokus pada kesehatan dan kebahagiaan, sementara pasanganmu lebih memprioritaskan karier atau keuangan.

Mengetahui kapan dan mengapa pertarungan kekuasaan muncul dapat membantu kamu mengatasi masalah tersebut dengan lebih efektif dan konstruktif.

2. Sadari bahwa kedua pasangan mungkin bersalah dan harus bertanggung jawab atas tindakan mereka

5 Strategi untuk Mengatasi Kontrol dan Dominasi dalam Hubunganilustrasi pasangan kurang akur (freepik.com/yanalya)

Penting untuk kamu sadari bahwa dalam pertarungan kontrol dan dominasi dalam hubungan, kedua pasangan mungkin mempunyai andil dan harus bertanggung jawab atas tindakan mereka. Meskipun kamu merasa menjadi korban dalam hubungan tersebut, kamu juga harus memperhatikan peranmu dalam situasi tersebut dan mencari solusi bersama dengan pasanganmu.

Kadang-kadang, kita cenderung menyalahkan pasangan kita sepenuhnya dalam situasi sulit dan melupakan bahwa kita juga harus bertanggung jawab atas tindakan kita. Jangan lupa bahwa setiap pasangan dalam hubungan mempunyai peran dalam mengatasi masalah dan menciptakan kebahagiaan bersama. Dengan mengakui kesalahan dan memperbaiki cara berkomunikasi dan bertindak, kamu dan pasanganmu dapat memperkuat hubunganmu dan mengatasi pertarungan kontrol dan dominasi.

Baca Juga: 10 Suvenir Khas Samarinda yang Keren

3. Ingatkan satu sama lain bahwa hubungan dibangun atas persamaan, bukan perbedaan

5 Strategi untuk Mengatasi Kontrol dan Dominasi dalam Hubunganilustrasi mengingatkan pasangan (freepik.com/jcomp)

Dalam hubungan, sering kali terjadi perselisihan dan pertarungan kekuasaan karena perbedaan pendapat atau pandangan. Namun, penting untuk kamu dan pasanganmu untuk selalu ingat bahwa hubungan dibangun atas persamaan, bukan perbedaan. Ingatkan satu sama lain bahwa kamu berada di tim yang sama dan memiliki tujuan yang sama untuk membangun hubungan yang sehat dan bahagia.

Ketika kamu dan pasanganmu terlibat dalam pertarungan kontrol dan dominasi, cobalah untuk fokus pada persamaan-persamaan yang kamu miliki. Misalnya, kamu dan pasanganmu sama-sama ingin memiliki hubungan yang harmonis dan saling mendukung satu sama lain. Dengan mengingatkan satu sama lain bahwa kamu berada di sisi yang sama, kamu dapat menghindari perang dingin dan merangkul kembali kebersamaan yang sebenarnya.

4. Coba bagikan perasaan dan pemikiran kamu dengan tenang pada pasangan

5 Strategi untuk Mengatasi Kontrol dan Dominasi dalam Hubunganilustrasi pasangan mengobrol serius (freepik.com/katemangostar)

Saat kamu dan pasanganmu mengalami pertarungan kontrol dan dominasi, cobalah untuk membagikan perasaan dan pemikiranmu dengan tenang pada pasangan. Hindari berteriak atau mengeluarkan kata-kata kasar yang hanya akan memperburuk situasi. Coba komunikasikan perasaanmu dengan jujur dan terbuka, dan dengarkan juga pendapat pasanganmu dengan penuh perhatian.

Dalam komunikasi, terkadang sulit untuk mengekspresikan perasaanmu tanpa terlihat menyerang pasangan. Oleh karena itu, cobalah untuk menggunakan kata-kata yang lembut dan tidak menuduh. Jangan takut untuk mengakui perasaanmu dan meminta bantuan dari pasanganmu untuk menyelesaikan masalah. Dengan mengkomunikasikan perasaanmu dengan tenang, kamu dan pasangan dapat memperkuat hubungan kalian dan menghindari pertarungan kontrol dan dominasi yang tidak sehat.

5. Cobalah untuk bersikap spesifik tentang harapan sambil mencari tahu keinginan dan kebutuhan kalian berdua

5 Strategi untuk Mengatasi Kontrol dan Dominasi dalam HubunganIlustrasi pasangan mengutarakan ekspektasi masing-masing. (freepik.com/bearfotos)

Jangan biarkan pertarungan kontrol dan dominasi menguasai hubunganmu dengan pasangan. Cobalah untuk bersikap spesifik tentang harapanmu dan bertanya pada pasanganmu tentang keinginan dan kebutuhan mereka. Dengan memahami harapan dan kebutuhan satu sama lain, kamu dan pasanganmu dapat menciptakan hubungan yang sehat dan bahagia.

Saat mencari tahu keinginan dan kebutuhan pasanganmu, cobalah untuk bersikap empatik dan mendengarkan dengan seksama. Jangan hanya fokus pada keinginanmu sendiri, tapi juga perhatikan apa yang penting bagi pasanganmu. Kemudian, coba untuk menemukan cara bersama untuk mencapai tujuan tersebut sehingga kamu dan pasanganmu dapat merasa dihargai dan merasa saling mendukung. Dengan bersikap spesifik tentang harapanmu dan mencari tahu keinginan dan kebutuhan pasanganmu, kamu dapat memperkuat hubunganmu dan menghindari pertarungan kontrol dan dominasi yang merugikan.

Dalam hubungan, pertarungan kontrol dan dominasi dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Namun, hal ini tidak harus berlarut-larut dan dapat diatasi dengan cara-cara yang sehat dan dewasa.

Baca Juga: 7 Guest House di Samarinda

Alfikri Saga Photo Community Writer Alfikri Saga

Alfikri Saga mulai menulis sejak 2017 saat duduk di bangku SMP dan bergabung di IDN Times Community sejak 2020. Saat ini, Alfikri Saga sedang menempuh kuliah jurusan arsitektur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya