Ini Bahaya Melaju dengan Ban Kendaraan yang Kempis
Kurangi waswas dengan menggunakan ban tubeless
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times- Pengendara motor tentu tak asing dengan serangan dadakan dari ban kempis. Ketika itu terjadi, sebaiknya kamu jangan memaksakan memacu kendaraan. Mengapa demikian?
Melaju dengan roda kempis adalah salah satu penyebab rusaknya ban dalam karena terlipat. Tapi enggak hanya itu saja ban dalam motor kamu rusak, ada sebab lain, apa itu? Disimak ya!
Baca Juga: Terdengar Suara Ledakan dan Motor Susah Distarter? Ini Jawabannya
1. Saat ban kempis, baiknya giring motor saja
Meskipun bisa ditambal atau diganti baru, ternyata saat ban kempis atau bocor baiknya kamu turun dan giring motor kamu ke bengkel terdekat. Sebab, saat ban sudah kekurangan tekanan angin di dalamnya, badan pelek akan menambah kerusakan ban dalam karena benda karet itu akan langsung bersentuhan dengan aspal atau jalanan.
Gesekan yang tercipta membuat goresan semakin besar hingga robek. "Lebih baik menggotong sepeda motor. Kalau mobil, coba dongkrak mobil dan ganti ban serep sebagai pertolongan pertama. Karena kalau terus dipaksa bukan hanya ganti ban dalam, ban luar dapat menipis bahkan sobek juga," ungkap Suradi mekanik Baru Motor Sport (BMS) Samarinda.
Kalau ban luar ikut sobek maka kamu harus siap mengeluarkan dana lebih untuk mengganti keduanya dengan yang baru.
Baca Juga: Motor Libur Sebulan, Haruskah Ganti Oli? Ini Jawabannya