Teror Virus Corona Tak Pengaruhi Kegiatan Ekspor Impor di Balikpapan
Belum berdampak secara ekonomi di Balikpapan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Wabah virus corona menjadi momok menakutkan di dunia. Sebanyak 20.677 orang telah terkonfirmasi terjangkit virus ini di 26 negara. Indonesia tentu tak mau kecolongan. Berbagai upaya antisipasi dilakukan untuk mencegah virus mematikan ini memasuki Indonesia.
Tak hanya mempengaruhi secara kesehatan, virus ini juga dapat menimbulkan efek samping di berbagai bidang, seperti aktivitas perdagangan antar negara, termasuk di Balikpapan.
Meskipun demikian, Direktur Utama PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) M Basir mengatakan bahwa ancaman virus corona belum terlihat berdampak pada kegiatan bongkar muat barang di kawasan Pelabuhan Peti Kemas Kariangau.
“Saat ini masih berjalan seperti biasa, kalau berbicara dampak virus corona, kita belum bisa lihat karena saat ini belum terasa,” kata Basir seusai menghadiri Rapat Coffee Morning bersama stakeholder pelayaran, pada Selasa (4/2).
Baca Juga: Kominfo List 54 Hoaks Virus Corona, dari Wudu sampai Menular Lewat HP
1. Virus corona belum mempengaruhi ekspor dari Pelabuhan Peti Kemas Kariangau
Lalu lintas barang dan jasa melalui pelabuhan juga perlu mendapatkan perhatian khusus dan kewaspadaan terhadap arus lalu lintas pelayaran khusus bagi kapal yang berasal dari Tiongkok.
Pelabuhan Peti Kemas Kariangau Balikpapan merupakan satu-satunya pelabuhan bertaraf internasional yang menjadi pintu gerbang utama bagi kegiatan bongkar muat barang yang berasal dari luar negeri, termasuk dari Tiongkok. Berbagai macam kebutuhan mulai dari barang elektronik, industri, makanan hingga buah-buahan dibongkar muat di sini.
Basir menjelaskan dampak virus corona belum mempengaruhi kegiatan ekspor yang dilakukan melalui Pelabuhan Peti Kemas Kariangau.
Baca Juga: Sebar Hoaks Corona, Dua Warga Balikpapan Terancam 10 Tahun Penjara