TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Kapasitas Produksi Gasoil dan Gasoline Kilang di Balikpapan 

Kilang minyak terbesar kedua Pertamina

Produksi BBM Kilang Pertamina Internasional Balikpapan. Foto Pertamina

Balikpapan, IDN Times - Produksi BBM di kilang pengolahan minyak Balikpapan menjadi terbesar kedua milik Pertamina. Kapasitas produksi kilang ini mencapai 260 ribu barel per hari untuk memenuhi kebutuhan energi BBM di Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi dan Indonesia Bagian Timur. Produksi Kilang Unit Balikpapan ada juga yang dikirim ke Surabaya, Bali dan Nusa Tenggara.

"Komitmen untuk memproduksi BBM merupakan salah satu tanggung jawab Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan untuk mendukung ketahanan energi di Indonsia," kata Area Manager Communication, Relations & CSR KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin dalam pers rilis IDN Times, Sabtu (19/2/2022). 

Baca Juga: Ratusan Truk Trailer Kedapatan Langgar Jam Edar di Balikpapan 

1. Produksi kilang Balikpapan

Produksi BBM Kilang Pertamina Internasional Balikpapan. Foto Pertamina

Dalam rinciannya, Kilang Pertamina Internasional (KPI) Balikpapan memproduksi gasoil mencapai 45,7 juta barel selama tahun 2021 lalu. Produk gasoil ini meliputi solar dan Pertamina Dex.

Sementara pada tahun sama, produksi gasoline mencapai 10,4 juta barel meliputi Premium, Pertalite, dan Pertamax.

"Selama tahun 2021, kita memang masih mengalami pandemik COVID-19. Namun, kegiatan operasional Kilang Unit Balikpapan tetap beroperasi agar dapat memproduksi BBM dan juga produk non BBM," kata Chandra.

2. Upaya mempertahankan produksi kilang

Produksi BBM Kilang Pertamina Internasional Balikpapan. Foto Pertamina

Selain itu, upaya-upaya untuk mempertahankan keandalan kilang agar dapat beroperasi dengan baik juga tetap dilaksanakan.

Sebagai informasi, Kilang Unit Pertama di Balikpapan dibangun tahun 1922. Unit ini rusak akibat perang dunia II, dan beroperasi kembali di tahun 1950. Setelah Pertamina membeli unit ini tahun 1966 dari Shell, Pertamina melakukan peningkatan kapasitas unit ini pada tahun 1995 dan beroperasi tahun 1997.

Sebelumnya pada tahun 1980, Pertamina juga membangun unit ke 2 dan beroperasi 4 tahun kemudian yaitu pada tahun 1984.

Baca Juga: Webinar Pertamina untuk Kampanyekan HSSE di Balikpapan  

Berita Terkini Lainnya