PLN akan Kembangkan PLTS Terapung Singkarak dan Saguling
Investasi PLN mencapai USD 104,95
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - PLN Indonesia Power bersama ACWA Power mendorong pengembangan pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS terapung Singkarak dan Saguling dengan kapasitas masing-masing sebesar 50 megawatt ac (MWac) dan 60 MWac. Investasi energi baru terbarukan (EBT) diperkirakan akan menelan dana investasi hingga USD 104,95 juta.
“Kami berharap proyek ini mampu memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam pengembangan bisnis EBT di Indonesia,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan tertulis, Jumat (21/10/2022).
Darmawan hadir dalam rangkaian Stated-Owned Enterprises (SOE) International Conference di Bali baru-baru ini.
Baca Juga: Pasutri Balikpapan Tewas Tertabrak Mobil yang Dikendarai Anaknya
1. Transisi energi di dalam negeri
Darmawan mengatakan, pengembangan EBT ini wujud komitmen PLN dalam mendukung transisi energi dalam gelaran presidensi KTT G20 pada November mendatang. Selain dari sisi pengembangan EBT, menurutnya, pengembangan PLTS Terapung ini akan menjadi revolusi pengembangan EBT dalam negeri.
Pengembangan PLTS Terapung Singkarak direncanakan dengan kapasitas 50 MWac dengan target COD pada 2025, sementara PLTS Terapung Saguling direncanakan dengan kapasitas 60 MWac yang diperkirakan akan COD pada 2024.
Sebagai upaya pengembangan, PLN telah melakukan feasibility study, pengurusan perizinan dan telah dinyatakan sebagai proyek strategis nasional.
Baca Juga: Dinkes Balikpapan Larang Resep Obat Sirup untuk Anak