TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PLN Meningkatkan Pasokan dan Keandalan Listrik di Batam

Mendukung geliat industri dan bisnis

PT PLN (Persero) menggelar Investor and Bussines Forum dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi di Kota Batam Kepulauan Riau, Rabu (1/2/2023). Foto PLN

Balikpapan, IDN Times - PT PLN (Persero) menggelar Investor and Bussines Forum dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi di Kota Batam Kepulauan Riau, Rabu (1/2/2023). PLN siap memasok kebutuhan listrik untuk mendukung geliat roda perekonomian di wilayah Batam yang berada jalur perdagangan internasional.

"Kami masyarakat Kota Batam berbangga kepada PLN yang telah turut membangun kembali Batam menjadi salah satu wilayah tumpuan pertumbuhan ekonomi nasional," kata Asisten I Pemerintah Kota Batam Yusfa Hendri. 

Yusfa mengapresiasi dukungan PLN dalam memasok kebutuhan listrik di Batam. Dirinya menilai hadirnya listrik yang andal menjadi salah satu prioritas dalam mengembalikan geliat perekonomian Batam melalui sektor industri.

Baca Juga: Lion Air Membuka Penerbangan Umrah Rute Balikpapan-Madinah-Jeddah

1. Pertumbuhan ekonomi di Batam tumbuh signifikan

PT PLN (Persero) menggelar Investor and Bussines Forum dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi di Kota Batam Kepulauan Riau, Rabu (1/2/2023). Foto PLN

Dirinya menambahkan, pertumbuhan ekonomi di Kota Batam pada tahun 2021 mampu tumbuh dengan angka 4,75 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau sebesar 3,43 persen dan secara nasional 3,69 persen.

Bahkan pada triwulan II tahun 2022 perekonomian Batam tumbuh 5,01 persen.

"Dan kami meyakini di tahun 2022 ini rentang pertumbuhan ekonomi Batam itu ada di kisaran 5,5 sampai dengan 6,8 persen," ucap Yusfa.

Pertumbuhan ekonomi juga terlihat dari mulai pulihnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Batam. Pada tahun 2020, jumlah wisatawan hanya sekitar 2.000 orang, sementara pada tahun 2022 sudah lebih dari 565 ribu.

Jumlah tersebut akan meningkat seiring pembangunan infrastruktur seperti peningkatan lebar jalan, Bandar Udara Internasional Batam, dan penyediaan transportasi publik seperti Lintas Rel Terpadu (LRT).

"Targetnya nanti bisa mencapai 30, 40 juta orang yang keluar masuk ke Batam melalui bandar udara saja. Bisa kita bayangkan kalau nanti trafik sebanyak itu, tentu ini akan memunculkan multiplier effect," tutur Yusfa.

2. Pertumbuhan ekonomi di Batam yang menjadi prioritas

PT PLN (Persero) menggelar Investor and Bussines Forum dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi di Kota Batam Kepulauan Riau, Rabu (1/2/2023). Foto PLN

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, seiring dengan pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan konsumsi listrik di Batam juga mengalami lonjakan signifikan. Sepanjang tahun 2022, konsumsi listrik meningkat sebesar 14,71 persen dari 2,56 juta megawatt hour (MWh) pada tahun 2021 menjadi 2,94 juta MWh pada tahun 2022.

"Tahun 2022 pertumbuhan konsumsi listrik di Batam luar biasa, kalau tahun 2021 hanya tumbuh 5,01 persen, tahun 2022 ini lebih dari 14 persen. Ini menjadi sinyal pertumbuhan roda ekonomi Batam yang kembali pulih pascapandemi," ucapnya. 

Geliat pertumbuhan ekonomi di Batam juga terlihat dari potensi kebutuhan listrik di Batam melalui pertumbuhan industri. Darmawan menilai, potensi ini menjadi titik cerah bagi pertumbuhan ekonomi nasional mengingat Batam merupakan kawasan yang menjadi wilayah dengan potensi bisnis masa depan. Apalagi, Batam menjadi bagian dari rantai pasok komoditas Internasional.

"Batam ini menjadi salah satu wilayah dengan pelanggan prioritas yang besar bagi PLN. Kami berkomitmen akan terus melayani kebutuhan industri di Batam," ujar Darmawan.

Baca Juga: Rhoma Irama dan Grup Soneta akan Meriahkan HUT ke 126 Kota Balikpapan

Berita Terkini Lainnya