Proyek RDMP Kilang Pertamina Balikpapan Telah Mencapai 87 Persen
Menghubungkan kilang eksisting dengan kilang baru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Proyek RDMP (Refinery Development Master Plan) Pertamina Balikpapan telah mencapai lebih dari 87 persen kemajuannya.
Menurut Koesoemo Wardoyo, Manager Turn Around PT Kilang Pertamina International Unit Balikpapan (Kilang Balikpapan) akan terhubung kilang lama dengan yang baru.
"Kami sekarang siap untuk menghubungkan kilang eksisting dengan kilang baru," katanya diberitakan Antara, Selasa (20/2024).
1. Proses penyambungan antara kilang lama dan baru
Proses penyambungan antara kilang lama dan baru melibatkan penonaktifan sejumlah unit di kilang lama untuk plant stop revamp (PSR). Dodi Yapsenang, Humas Kilang Balikpapan menjelaskan bahwa proses ini biasanya memakan waktu sekitar satu bulan, namun dengan integrasi kilang baru, perawatan akan berlangsung hingga dua bulan.
Proyek RDMP bertujuan meningkatkan kapasitas produksi kilang menjadi 360 ribu barel minyak per hari. Kilang Balikpapan akan mampu memproduksi BBM jenis gasoline sesuai standar Euro 5, kata General Manager (GM) Kilang Balikpapan, Arafat Bayu Nugroho.
Meskipun proyek telah mencapai tahap yang signifikan, masih ada sejumlah pekerjaan yang harus diselesaikan untuk memproduksi BBM Standar Euro 5.
Baca Juga: Proses Pindahan, Polres Balikpapan Tetap Buka Layanan pada Masyarakat