Realisasi Investasi di Kaltim Menembus Angka Rp41,15 Triliun 

Dominasi penanaman modal dalam negeri

Samarinda, IDN Times - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di bawah kepemimpinan Gubernur Dr H Isran Noor dan Wagub H Hadi Mulyadi terus menunjukkan keseriusan kerja keras dalam meningkatkan hasil bagi daerah.

"Kita bersyukur kondisi ini, menunjukkan Pemprov Kaltim tetap bekerja keras untuk negara dan bangsa. Faktanya, 2021 lalu PMA (Penanaman Modal Asing) Rp10,88 triliun, PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) Rp30,27 triliun, total realisasi Rp41,15 triliun dari target investasi Rp32,53 triliun, persentasenya mencapai 126,50 persen," ucap Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Kamis (03/02/2022).

1. Investasi melampaui tahun sebelumnya

Terbukti realisasi investasi pada 2021 untuk Provinsi Kaltim sebesar Rp41,15 triliun. Nilai itu lebih tinggi dari tahun sebelumnya Rp31,38 triliun.

Puguh menyebutkan, informasi ini sesuai konferensi pers yang dilakukan Kementerian Investasi/BKPM RI pada Kamis, 28 Januari 2022 melalui live channel Youtube di Jakarta, bahwa realisasi investasi Kaltim sebesar Rp41,15 triliun dari target yang diberikan sebesar Rp32,53 triliun.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Terus Meningkat di Kaltim, Warga Diminta Waspada

2. Investasi terus terjadi meski di masa pandemik

Realisasi Investasi di Kaltim Menembus Angka Rp41,15 Triliun Pexels/Moose

Sedangkan, pada 2020 PMA Rp5,44 triliun dan PMDN Rp25,93 triliun, realisasinya Rp31,38 triliun, dari target investasi Rp21,30 triliun atau 147,31 persen.

"Ini semua berkat dukungan berbagai pihak, terutama masyarakat yang selalu menjaga kondusifitas daerah. Sehingga investasi di Kaltim berjalan baik meski pandemik terjadi," jelasnya. 

3. Kaltim sebagai IKN Nusantara

Realisasi Investasi di Kaltim Menembus Angka Rp41,15 Triliun Proses awal pembangunan titik awal Ibu Kota Negara Nusantara di Penajam Paser Utara Kalimantan Timur, Kamis (27/1/2022). (IDN Times/Hilmansyah)

Kaltim sudah ditunjuk sebagai lokasi Ibu Kota Negara bernama Nusantara. Lokasinya berada di Penajam Paser Utara-Kutai Kartanegara. 

Sebelumnya, Kaltim sudah menjadi lokasi industri pertambangan minyak, gas, dan batu bara. Perkebunan kelapa sawit pun tumbuh subur yang berada di beberapa kabupaten di Kaltim. 

Sejak ditunjuk menjadi IKN Nusantara, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan melaju cepat dibandingkan sebelumnya. Sementara ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah mengajukan anggaran sebesar Rp46 triliun.

Khususnya untuk pembangunan di lokasi pusat pemerintahan di Kota Nusantara, di antaranya Istana Negara, DPR RI, kementerian, dan lainnya.  

Baca Juga: Bertemu Jokowi, Ini yang Disampaikan para Tokoh Adat Kaltim

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya