Total Ekspor Kaltim Tahun 2023 Tembus 26,84 Miliar US Dolar
ilustrasi ekspor (IDN Times/Anggun Pusponingrum)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Ekspor berbagai komoditas, baik migas maupun nonmigas, dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ke berbagai negara di seluruh dunia sepanjang tahun 2023 mencapai total 26,84 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
Antara melaporkan, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Yusniar Juliana menyampaikan, bahwa Tiongkok menjadi negara tujuan ekspor utama dengan peran terbesar, mencapai nilai ekspor sebesar 7,81 miliar dolar AS atau 32,25 persen dari total nilai ekspor.
1. Ekspor terbesa kedua ke India
Ilustrasi eskpor (pexels.com/Tom Fisk)Negara kedua terbesar adalah India, dengan ekspor senilai 3,6 miliar dolar AS atau 15,05 persen, diikuti oleh Filipina dengan ekspor senilai 2,26 miliar dolar AS atau 9,32 persen, dan Jepang dengan nilai ekspor 2,2 miliar dolar AS atau 9,02 persen.
Yusniar juga mencatat bahwa selama Januari-Desember 2023, ekspor nonmigas Provinsi Kaltim mengalami penurunan sebesar 26,71 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022. Penurunan ini disumbang oleh turunnya ekspor hasil tambang sebesar 27,79 persen, termasuk penurunan ekspor hasil industri yang mencapai 21,43 persen.
Baca Juga: Realisasi Pendapatan Daerah Kota Samarinda 2023 Mencapai Rp4 Triliun
2. Ekspor Kaltim turun dibandingkan sebelumnya
Produk bumbu dan makanan milik UMKM lokal yang diekspor ke Arab Saudi. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)Pada Desember 2023, nilai ekspor Kaltim tercatat sebesar 2,15 miliar dolar AS, mengalami penurunan 1,22 persen dibandingkan dengan nilai ekspor pada November 2023. Ekspor migas di Desember turun sebesar 21,83 persen, sementara ekspor nonmigas naik 1,39 persen.
3. Nilai impor Kaltim malah alami kenaikan
Perum Bulog impor 100 ribu ton daging kerbau beku. (dok. Perum Bulog)Meskipun ekspor mengalami penurunan, nilai impor Provinsi Kaltim selama Januari-Desember 2023 mengalami peningkatan, mencapai 5,57 miliar dolar AS atau naik 2,82 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022.
Dilihat berdasarkan golongan penggunaan barang, nilai impor barang konsumsi dan bahan baku/penolong meningkat masing-masing sebesar 56,59 persen dan 4,58 persen, sementara impor barang modal turun sebesar 12,51 persen.
Baca Juga: Rekomendasi Toko Peralatan Memancing Terlengkap di Samarinda