XL Axiata Mendorong Proporsi Perempuan dalam Dunia Kerja dan Bisnis

Breaking the Glass Ceiling: Women on Economic Empowerment” 

Balikpapan, IDN Times - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mendorong proporsi peran perempuan dalam lingkup dunia kerja dan bisnis. Untuk itu, Sisternet kembali menggelar talk show “Sistertalk” dengan mengangkat tema “Breaking the Glass Ceiling: Women on Economic Empowerment” pada Kamis 15 Juni 2023.

Dihadiri sekitar 200 peserta, acara yang berlangsung di XL Center Bandung. 

“Perempuan kerap kali mengalami kendala dalam membangun rasa percaya diri di lingkungannya, di dalam lingkungan tempat mereka bekerja, juga saat membangun bisnis. Di Axiata Group, kami percaya bahwa perempuan itu perlu berdaya dari berbagai aspek. Karena itu kami berupaya untuk membangun budaya kerja di mana perempuan bisa bekerja secara nyaman, juga memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan teknis dan manajerial mereka," kata Group Chief People Officer Axiata Group Norlida Azmi dalam keterangan tertulis. 

1. Testimoni pengalaman karier pimpinan XL Axiata

XL Axiata Mendorong Proporsi Perempuan dalam Dunia Kerja dan BisnisPT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mendorong proporsi peran perempuan dalam lingkup dunia kerja dan bisnis, Senin (19/6/2023). Foto XL Axiata

Dalam pemaparannya, Norlida pun menceritakan perjalanan kariernya selama ini. Di mana perempuan justru tidak memperoleh dukungan dari sesama perempuan. Perempuan ditantang untuk mau percaya dan memberikan dukungan dalam meningkatkan potensi mereka. Dibutuhkan kerja sama yang lebih baik.

"Kita bisa membentuk perubahan dan dampak dari hal-hal yang lebih kecil bahkan diri sendiri, khususnya bagaimana memandang sesama perempuan yang sedang berjuang meningkatkan nilainya," paparnya.

Secara global, Axiata Group juga memiliki program bernama Women in Leadership Axiata. Program ini mempertemukan para pemimpin wanita, baik dari lingkup internal maupun eksternal untuk saling berdampingan dalam memberikan pemaparan hingga membuka jejaring ke lebih banyak perempuan lagi.

Tidak hanya itu, Axiata Group juga terus mendorong terciptanya berbagai platform guna mendukung dan memfasilitasi perempuan mengembangkan kemampuan mereka," jelas Norlida lebih jauh.

Baca Juga: PPDB SMP di Banjarmasin Terkendala Internet dan Pengetahuan Orangtua 

2. Aplikasi platform Sisternet

XL Axiata Mendorong Proporsi Perempuan dalam Dunia Kerja dan BisnisPT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mendorong proporsi peran perempuan dalam lingkup dunia kerja dan bisnis, Senin (19/6/2023). Foto XL Axiata

Salah satu platform tersebut adalah Sisternet. Aplikasi yang dapat diunduh melalui App Store di IOS dan Google Play Store di Android tersebut sangat fleksibel dan dikembangkan sesuai kebutuhan para perempuan di Indonesia dalam pemanfaatan digital dan teknologi.

Melalui Sisternet, XL Axiata terus menunjukkan komitmennya untuk mendorong percepatan dan peningkatan pemberdayaan perempuan Indonesia mulai dari lingkungan terkecil, di mana mereka berada.

Talk show ini pun mengangkat topik seputar perempuan dari berbagai kalangan. Para pembicara diajak untuk membagikan pengalaman inspiratif mereka dengan mengangkat berbagai isu perempuan. Harapannya, mereka dapat menjadi inspirasi dan dapat memotivasi para perempuan lainnya.

Turut hadir juga sebagai narasumber pada event ini adalah Digital Transformation Specialist Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Dita Amalya. Dita mengajak peserta berdiskusi mengenai berbagai macam topik, antara lain strategi untuk menyeberang ke fungsi “maskulin” di sektor pemerintah, cara melewati masa sulit dalam meraih posisi mereka saat ini, strategi untuk memecahkan berbagai stereotype di dunia profesional sebagai seorang perempuan, hingga aktivitas yang dapat meningkatkan nilai dan rasa percaya diri.

3. Peran perempuan di sektor publik dan private

XL Axiata Mendorong Proporsi Perempuan dalam Dunia Kerja dan BisnisIlustrasi PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) (dok. IDN Times).

Dita mengatakan, saat ini, perempuan baru memegang 28 persen kepemimpinan di sektor publik dan privat. Padahal, kesempatan antara laki-laki dan perempuan itu pada dasarnya sama, tetapi stigma masyarakat yang menciptakan perbedaan itu.

Dalam pembentukan konsep smart city di IKN sendiri, kami sangat memperhatikan user persona yang berasal dari perempuan dan anak-anak. Hal ini tentunya menjadi pertimbangan dalam menciptakan smart city agar semua nyaman.

Sebagai contoh, saat ini kami sedang mengembangkan program “Coding Mom”, program khusus bagi perempuan untuk mendorong peningkatan kapabilitas perempuan yang berada di IKN. Harapannya, perempuan-perempuan ini dapat meningkatkan literasi digital terlebih dahulu.”

Saat ini, struktur di XL Axiata sendiri sangat memungkinkan perempuan untuk memperoleh kesempatan bekerja yang sama dengan laki-laki. Dari segi penghasilan pun, sudah tidak ada kesenjangan lagi. Sejauh ini, perusahaan terus melihat peluang dari sudut yang berbeda, untuk mencapai prinsip dan standar Environmental, Social, serta Corporate Governance (ESG) dengan melatih perempuan, mendukung kemajuannya, hingga meningkatkan representasi perempuan pada jenjang tata kelola dan pengambilan keputusan.

Baca Juga: Pemkot Balikpapan Mendesak Pusat Segera Bangun Flyover Rapak 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya