TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Kebiasaan Sepele yang Bikin Keuangan Morat-marit dan Cepat Miskin

Pandemik kencangkan ikat pinggang

Unsplash/Freestocks

Kondisi keuangan di masa pandemik virus corona ini semakin sulit. Meskipun begitu, tiap orang ingin memiliki kehidupan finansial yang sejahtera. Segala upaya dilakukan agar bisa bertahan di masa pandemik sekaligus menabung demi masa depan.

Masalahnya, ada beberapa kebiasaan sepele yang seringkali dilakukan dan ternyata bisa membuat pengeluaran mengalir tanpa terasa. Ada baiknya kamu perbaiki kebiasaan ini. Apa saja kebiasaan sepele itu, simak di sini ya!

1. Belanja online secara impulsif

Ilustrasi belanja online (unsplash.com/@rupixen)

Mungkin kamu sering berpikir ingin hemat, tapi tetap saja kamu lupa diri kalau melihat ada barang online yang bagus. Klik dan masukkan kerajang belanjaan dan terus belanja ini lama-lama akan membuat kantongmu bolong! Belanja online memang sekarang ini menjadi pilihan di tengah pandemik, tapi biasakan untuk membeli barang yang kamu perlukan saja.

2. Belanja tanpa perencanaan

unsplash.com/Arturo Rey

Catatan belanja kelihatannya sepele tapi sangat bisa mempengaruhi pengeluaranmu. Biasakan mencatat apa barang yang kamu perlukan dan hindari mengambil barang di luar catatanmu itu. 

Apalagi jika sedang ada promo atau diskon, bisa jadi godaan menggiurkan. Namun tetaplah teguh. Belanja tanpa perencanaan bisa membuatmu tergoda membeli barang-barang lucu yang mungkin sebenarnya tak benar-benar kamu perlukan dan membuatmu menyesal kemudian.

Baca Juga: Pandemik COVID-19, Alihkan Dana Jalan-jalanmu untuk Kebutuhan Ini

3. Menunda-nunda membayar tagihan

ilustrasi kartu kredit dan debit (IDN Times/Mela Hapsari)

Sepertinya sepele, namun bisa berakibat fatal. Biasakan untuk segera membayar tagihan seperti kartu kredit, dan tagihan listrik, air, uang sekolah anak, dan lainnya. Telat bayar bisa membuatmu terkena denda yang tak sedikit. Menunda-nunda membayar tagihan tak hanya memberatkanmu di kemudian hari namun juga pasti menggerogoti keuanganmu.

4. Terus menerus mengambil uang tabungan

ilustrasi buku tabungan (IDN Times/Mela Hapsari)

Kamu punya tabungan dan sebenarnya sudah berniat untuk rutin menyisihkan uang demi masa depan. Masalahnya, seringkali kamu membiarkan tabunganmu ini terpakai untuk kebutuhan sehari-hari. Jadi ada baiknya kamu buat rekening terpisah antara rekening untuk tabungan dan rekening untuk kebutuhan sehari-hari. 

Komposisi ideal untuk menabung adalah 20 persen dari penghasilanmu. Sementara 30 persennya bisa kamu gunakan untuk memenuhi gaya hidup atau lifestyle. Sedangkan 50 persen dari penghasilanmu bisa kamu gunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

5. Sering boros listrik

Unsplash/Joel Henry

AC sering dibiarkan menyala, begitu juga lampu. Atau keperluan listrik lain yang seharusnya tak perlu tapi kamu biarkan saja. Akibatnya ini membuat tagihanmu atau keperluan beli token listrik jadi membengkak.

Sepertinya sepele, tapi hal ini membuat pengeluaranmu bertambah. Hal yang sama juga berlaku untuk pemborosan air dan BBM. Hematlah sumber daya ini, tak hanya bagus untuk alam tapi juga untuk kantongmu.

6. Malas masak dan lebih memilih beli makanan dari luar atau delivery

Unsplash/Maarten van den Heuvel

Malas pangkal miskin. Kalau kamu malas masak, maka mau tidak mau kamu pasti mengeluarkan uang ekstra untuk delivery makanan. Padahal jika kamu memasak sendiri pasti bakal lebih hemat. Atau bahkan tak mengeluarkan uang sama sekali karena bahan-bahan makanan yang kamu perlukan sudah ada di kulkasmu.

7. Membiarkan makanan dan bahan makanan di kulkas rusak dan busuk

Unsplash/Nrd

Kamu suka membeli dan menimbun bahan makanan baik sayuran, daging, atau makanan lainnya tetapi sering lupa. Sering malas masak membuat bahan makanan ini jadi sia-sia dan busuk. Ini hal sepele yang mungkin sering dilakukan. Mubazir dan pemborosan.

Baca Juga: Ini Jenis Investasi yang Tepat Kamu Miliki dan Lepaskan ketika Resesi

Berita Terkini Lainnya