Lampaui Target, Pencapaian Mercant QRIS Tembus 13 Juta Pengguna
Tiga wilayah di Kaltim sudah terdapat 84 ribu mercant
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Bank Indonesia (BI) Balikpapan terus memperkenalkan metode aplikasi transaksi online Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Kepala Kantor Perwakilan BI Balikpapan Sri Sudarmaji Sudibyo mengatakan, penggunaan QRIS yang semakin banyak untuk memberikan satu layanan kepada masyarakat agar lebih memiliki kemudahan dalam melakukan transaksi.
“Dengan QRIS ini tentu bagi pengguna itu akan membantu cash manajemen tidak perlu lagi harus menyiapkan cash. Ketika tidak menggunakan uang cash tentu mereka cukup melakukan semacam transfer dan masuk ke akun mereka,” ujar Sudibyo kepada media, Kamis (9/12/2021).
Baca Juga: Dihantam Banjir Rob dan Badai, Rumah Tingkat di Balikpapan Ambruk
1. QRIS juga untuk kegiatan keagamaan
Di samping itu kata Sudibyo, dengan tidak menggunakan uang cash, mereka akan terbebas dengan uang palsu. Hal-hal ini lebih penting lagi bagi pengguna tidak perlu menyediakan uang kembalian para merchant.
“Bagi customer tentu juga banyak memiliki kemudahan, misalnya tidak harus selalu membawa dompet, karena tentu biasa di HP ada mobile banking itu akan terhubung, sehingga tidak bawa uang cash pun mereka tetap bisa melakukan transaksi,” jelasnya.
Harapannya dengan kemudahan itu misalnya QRIS untuk rumah ibadah. Ketika orang mau melakukan kegiatan membayar zakat infak sedekah tidak pagi mereka harus di masjid. Karena potret dari QR itu bisa ada di handphone, sehingga kapan pun bisa melakukan sedekah infak dan zakat.
“Tentu di era pandemik sangat bermanfaat, masjid tetap ada biaya operasional misalnya bayar air listrik, dengan adanya QRIS tentu misalnya jemaah tetap bisa melakukan penyaluran sedekah, infak dan zakat dari kediaman warga masing-masing,” katanya.
Baca Juga: Divonis Penjara Seumur Hidup, Oknum TNI Balikpapan Ajukan Banding