5 Tips Membuat Cumi Bakar agar Empuk dan Gak Amis

Bumbunya meresap, rasa cumi semakin maknyus!

Siapa sih, yang tak suka makan cumi-cumi? Terlebih seafood yang satu ini bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan yang lezat, misalnya cumi bakar. Kelezatan rasa dan tekstur kenyal dari cumi bakar membuatnya digemari oleh banyak orang.

Sayangnya, membuat cumi bakar itu tak semudah yang dibayangkan. Jika tak mengetahui tipsnya, sering kali cita rasa cumi menjadi hambar karena bumbunya hanya menempel pada permukaan saja. Teksturnya juga keras hingga sulit digigit.

Agar tak mengalami hal serupa, kamu bisa simak terlebih dahulu lima tips resep di bawah ini sebelum membuat cumi bakar sendiri di rumah. Keep scrolling!

1. Gunakan cumi-cumi yang segar

5 Tips Membuat Cumi Bakar agar Empuk dan Gak Amisilustrasi cumi bakar (instagram.com/riomontero)

Kerap dianggap sepele, padahal memilih cumi-cumi yang masih segar itu sangatlah penting, lho. Pasalnya, kesegaran cumi-cumi bisa mempengaruhi kelezatan cumi bakar buatanmu. Cita rasa cumi bakar akan jauh lebih manis dan juicy jika menggunakan cumi-cumi yang masih segar.

Beberapa ciri cumi-cumi segar yang mudah diperhatikan yaitu warnanya mengkilap dan tekstur badannya kenyal. Segera jauhi cumi-cumi yang sudah tampak layu karena kemungkinan besar sudah hampir membusuk.

2. Menggunakan racikan bumbu sederhana

5 Tips Membuat Cumi Bakar agar Empuk dan Gak Amisilustrasi cumi bakar (instagram.com/damarwulan1191)

Bumbu-bumbu yang digunakan untuk membuat cumi bakar agar rasanya nikmat itu tidaklah rumit. Bahkan termasuk sangat ringan dan merupakan bumbu-bumbu basic.

Bumbu-bumbu tersebut terdiri dari bawang putih, jahe, kecap manis, dan air asam jawa. Sedangkan untuk bumbu oles saat membakar cumi, kamu hanya perlu menambahkan margarin pada racikan bumbu tersebut.

Baca Juga: 10 Suvenir Khas Samarinda yang Keren

3. Rendam dalam bumbu selama 30 menit

5 Tips Membuat Cumi Bakar agar Empuk dan Gak Amisilustrasi cumi bakar (instagram.com/terasibun_cateringlampung)

Kesalahan yang kerap dilakukan oleh banyak orang saat membuat cumi bakar adalah mereka baru mengoleskan bumbu pada seluruh permukaan cumi-cumi saat proses pembakaran berlangsung. Akibatnya cumi-cumi tak bisa menyerap bumbu yang sudah kamu racik dengan sempurna. Seharusnya, kamu mengoleskan bumbu saat cumi-cumi masih mentah.

Mula-mula cumi-cumi dicuci menggunakan air mengalir hingga benar-benar bersih. Selanjutnya rendam di dalam bumbu yang sudah kamu racik selama kurang lebih 30 menit. Dengan begitu, bumbu pun bisa meresap dengan sempurna dan cita rasa cumi bakar buatanmu jadi lebih nikmat, deh.

4. Membuat keratan pada badan cumi

5 Tips Membuat Cumi Bakar agar Empuk dan Gak Amisilustrasi cumi bakar (instagram.com/terasibun_cateringlampung)

Jangan lupa membuat keratan-keratan pada badan cumi-cumi. Hal ini dilakukan agar cumi-cumi bisa meresap bumbu-bumbu dengan sempurna. Tak hanya itu saja, tujuan dibuatnya keratan pada badan cumi juga untuk membuatnya terlihat mengembang saat dibakar.

Semakin lebar keratan yang kamu buat, maka tekstur cumi bakar akan semakin keriting dan mekar. Jadilah tampilannya juga semakin menggiurkan.

5. Jangan membakar cumi-cumi terlalu lama

5 Tips Membuat Cumi Bakar agar Empuk dan Gak Amisilustrasi cumi bakar (instagram.com/mbok_dade)

Tekstur cumi-cumi menjadi alot jika dibakar terlalu lama. Untuk mengatasinya, belilah cumi-cumi yang ukurannya sedang cenderung kecil saja. Jadi, cumi bakar tak memerlukan waktu lama untuk matang.

Sebenarnya waktu ideal yang dibutuhkan untuk membuat cumi bakar hingga matang hanya 2 menit saja. Lalu saat permukaannya sudah berubah warna menjadi kecokelatan, cumi bakar pun sudah siap kamu sajikan.

Sekarang, setelah mengikuti lima tips di atas, kamu pun sudah bisa membuat cumi bakar yang teksturnya empuk dan tak mengeluarkan bau amis. Selamat mencoba!

Baca Juga: Resep Soto di Tepian Mahakam Samarinda yang Rasanya Maknyus Pakai Tebu

Sinta Listiyana Photo Community Writer Sinta Listiyana

Instagram @sintalistiyana

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Sri Wibisono
  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya