Band Murphy Radio asal Samarinda yang Mengusung Aliran Math Rock
Band Murphy Radio. Foto istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Bagi pecinta musik, menemukan band lokal adalah prioritas utama ketika berkunjung ke sebuah kota baru. Begitu pula dengan Samarinda sebagai Ibukota Provinsi di Kalimantan Timur (Kaltim).
Salah satu band yang patut dilirik adalah Murphy Radio genre math rock dengan musik yang ritmisnya kompleks dan tidak biasa dalam menciptakan suara unik dan autentik.
Band ini berdiri 2012 silam beranggotakan tiga personel, yakni Wendra (gitaris), Akbartus Ponganan (drummer) dari tahun 2012 hingga 2017, dan Aldi Yamin (bassist). Saat ini, Aswin Winata yang dipercaya sebagai penggebuk drum di band ini.
Nama Murphy Radio sendiri diambil dari sebuah dialog di dalam Film India berjudul “Barfi”. Meskipun tidak banyak orang yang tahu asal-usul nama tersebut, namun Murphy Radio berhasil menciptakan nama yang unik dan mudah diingat untuk band mereka.
1. Aliran musik yang terkenal era 80-an
pinterestAliran musik math rock sendiri pertama kali dikenalkan oleh beberapa musisi seperti Steve Albini, King Crimson, dan Rush pada tahun 1980-an. Jenis musik ini yang kembali populer di tahun 1990-an hingga saat ini dengan musik yang lebih mudah didengar.
Ciri khas dari math rock adalah struktur ritmis yang kompleks dan tidak biasa, termasuk penggunaan tanda waktu yang ganjil, melodi sudut, dan akord yang diperpanjang dan sering kali disonan.
Jenis musik ini memiliki kemiripan dengan subgenre post-rock.
Sang gitaris, Wendra mengungkapkan, banyak orang yang bertanya tentang bagaimana cara mereka menyampaikan musik mereka. Karena tidak semua orang bisa memahami musik hanya melalui instrumen saja.
Band-nya pun membantu penikmat musik agar menikmati lagunya lewat penamaan judul dan suasana alunan lagu. Agar bisa bereksplorasi dengan imajinasi dan menangkap apa yang ingin disampaikan oleh lagu mereka.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Makanan Khas Samarinda, Wajib Dicoba!
2. Band Murphy Radio sudah merilis album
ilustrasi konser musik (unsplash.com/Anthony DELANOIX)Di bawah naungan label independen Singapura, An ATMOS Initiative, Murphy Radio merilis album perdana mereka self-titled pada tahun 2018. Album band indie ini terdiri dari 10 lagu dengan andalan berjudul "Graduation Song" dan "Sports Between Trenches".
"Graduation Song" sangat emosional dan nostalgik beraransemen melodi sudut yang khas. Lagu ini membawa pendengarnya pada perjalanan batin yang mendalam, mengingat masa-masa indah yang telah dilalui namun juga menimbulkan rasa sedih dan haru karena harus meninggalkan masa-masa tersebut.
Sementara itu, "Sports Between Trenches" memiliki suasana yang lebih energik dan dinamis. Lagu ini menampilkan keterampilan bermain musik dari setiap anggota band dengan penuh semangat dan teknik musikalitas yang tinggi.
Band yang juga pernah menulis lagu untuk penyandang down syndrome berjudul “Autumn” dan “Sandy” pada tahun 2020, baru-baru ini merilis single yang berjudul “Cats” dalam format audio dan video.
3. Aktif di skena musik independen Samarinda
websiteMeskipun memiliki penggemar yang masih terbatas, Murphy Radio tetap gigih dan terus berusaha untuk berkarya dan menyebarluaskan musik mereka. Murphy Radio sering terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung musik independen di Samarinda dan sekitarnya
Sayangnya, di Indonesia sendiri, math rock masih tergolong sebagai genre musik yang kurang populer. Hal ini membuat Murphy Radio belum banyak mendapatkan kesempatan tampil di berbagai acara musik di Indonesia. Namun, keunikan musik mereka tetap membuat mereka diakui sebagai salah satu band math rock yang langka dan unik di Indonesia
Kehadiran mereka sebagai salah satu band math rock yang langka dan unik di Indonesia menjadi bukti bahwa musik independen di Indonesia memiliki potensi yang besar dan harus terus didukung dan diapresiasi.
Baca Juga: 6 Tempat Wisata yang Dapat Dikunjungi saat Berada di Samarinda
Community Writer
Juwanda Yusuf Gunawan
Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
