Petikan Guyonan Kocak yang Hanya Dipahami Masyarakat Banjar
Permainan bahasa dan logat Banjar yang khas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Bahasa Banjar adalah salah satu bahasa daerah yang digunakan masyarakat di Banjarmasin hingga Kalimantan Selatan (Kalsel). Serumpun dengan bahasa Melayu-Polinesia, bahasa ini memiliki beberapa perbedaan dengan bahasa Melayu dalam hal kosakata, tata bahasa, dan pengucapan.
Dalam kesehariannya, Bahasa Banjar memiliki dialek khas melahirkan guyonan yang hanya bisa dipahami suku ini. Atau setidaknya, mereka yang sudah belajar dan memahami keunikan bahasa Suku Banjar ini.
Seperti contohnya guyonan Suku Banjar di bawah ini yang bikin kalian senyum-senyum sendiri. Bagi mereka yang bukan Suku Banjar, jangan khawatir ada penjelasannya kok.
Berikut adalah beberapa contoh humor dengan logat bahasa suku Banjar:
Baca Juga: 9 Potret Indahnya Pulau Samber Gelap di Banjarmasin, Surga Dunia Nih!
1. Guyonan keluarga di Banjar
"Papanya ba'kala ngemil kacang, anaknya ba'kala ngumpul kacang, neneknya ba'kala ngolah kacang, beli satu gratis tiga, kacang di Bulukumba kedaangkut lari."
Artinya: Ayahnya suka ngemil kacang, anaknya suka ngumpul kacang, neneknya suka mengolah kacang, beli satu gratis tiga, kacang di Bulukumba bisa lari.
Penjelasan: Humor ini menggunakan permainan kata-kata dengan logat Bahasa Banjar dan beberapa kata yang berbeda arti jika dibaca dengan logat Banjar.
Baca Juga: 6 Kedai Kopi Kekinian di Banjarmasin Ini Asyik Buat Ngerjain Tugas